Berita Jepang | Japanesestation.com

Lebih dari 2500 orang dilaporkan hilang di wilayah-wilayah yang terkena bencana besar gempa dan tsunami yang melanda wilayah Tohoku pada tahun 2011, dan banyak di antaranya masih tidak tentu rimbanya hingga saat ini. Tentu sudah banyak pula keluarga yang merelakan hilangnya kerabat mereka, dan tidak berharap banyak dapat menemukan mereka kembali dalam keadaan hidup.

Meski demikain, pada hari Selasa lalu, tepat 7 tahun 6 bulan sejak kejadian gempa Tohoku tersebut, satu orang pria yang dilaporkan hilang dalam bencana tersebut ditemukan dalam keadaan sehat walafiat.

Penemuan orang hilang ini dimulai saat pria berusia 48 tahun tersebut mengajukan permohonan bantuan kesejahteraan di prefetur Shiga. Prefektur Shiga sendiri berada di bagian tengah pulau Honshu, dekat dengan Kyoto, dan terletak cukup jauh dari wilayah Tohoku yang tertimpa bencana tersebut.

Seorang Pria Yang Dilaporkan Hilang Pada Gempa Tohoku Tahun 2011 Ditemukan Dalam Keadaan Sehat Walafiat
(Kiri: Prefektur Shiga; Kanan: Prefektur Miyagi di Tohoku, wilayah dengan kerusakan paling parah di gempa Tohoku 2011)

Pengajuah permohonan bantuan tersebut mensyaratkan pemohonnya untuk melampirkan juminhyou, sebuah dokumen legal yang menyatakan alamat seseorang. Karena pria tersebut tidak dapat memperlihatkan juminhyou miliknya, petugas yang menanganinya terpaksa menghubungi pemerintah daerah terakhir di mana alamatnya terakhir kali tercatat, yaitu kota Ishinomaki, di prefektur Miyagi, yang ternyata juga tidak lagi memiliki juminhyou pria tersebut.

Belakangan diketahui, bahwa meski pernah memiliki alamat di kota tersebut, hubungan pria tersebut dengan keluarganya retak, dan pada sensus tahun 2007 namanya dicoret dari alamat tersebut setelah diketahui bahwa ia sudah tidak tinggal lagi di tempat tersebut. Setelah terpisah dari keluarganya, pria tersebut tinggal berpindah-pindah prefektur. Meski tidak diketahui apakah ia berada di Tohoku saat kejadian bencana, pihak keluarga yang merasa khawatir melaporkan pria tersebut sebagai orang hilang pada Mei 2011, karena mereka tidak dapat menghubunginya selepas bencana.

Setelah petugas mengetahui bahwa pria yang mendaftar tersebut masuk dalam daftar orang hilang akibat gempa Tohoku, mereka telah menghubungi keluarganya, yang telah mengonfirmasi identitas pria tersebut.

(All images: soranews24.com)