Menikah bukan hanya menyatukan hati, namun juga menyatukan masalah keuangan kedua pasangan. Di Jepang sendiri, konsep bahwa pria lah yang harus membayar biaya kencan atau menjadi tulang punggung dalam rumah tangga memang masih sangat kental, karena itu, tak aneh jika banyak wanita Jepang memiliki ekspetasi cukup tinggi dari suami mereka kelak. Nah, kira-kira, seberapa besar ya gaji yang diinginkan wanita Jepang dari suami mereka? Untuk mengetahuinya, mari kita lihat hasil survei berikut ini.
Dilansir dari Soranews24, OK Girl, salah satu portal interest wanita Jepang, baru saja mengumumkan hasil dari polling online yang menanyakan “Berapa jumlah minimum gaji per tahun yang kamu inginkan dari pasanganmu?” Hingga kini, polling tersebut masih terbuka, namun, dari respon sementara yang dijawab oleh 899 responden, sepertinya preferensi wanita Jepang sudah mulai terlihat.
Kelompok terbesar dengan 30,3 persen wanita, mengatakan mereka ingin suami mereka dapat menghasilkan setidaknya 4-4,99 juta yen (sekitar 556-693 juta rupiah) per tahunnya
Jumlah ini diikuti dengan 24,3 persen responden yang memiliki standar ekonomi sedikit lebih tinggi dan ingin agar suami mereka menghasilkan 5-5,99 juta yen (sekitar 695-832 juta rupiah) per tahunnya.
Menyusul di peringkat tiga, ada 3-3,99 juta yen (sekitar 417-554 juta rupiah) yang dipilih oleh 1,4 persen responden.
Jika dirata-ratakan, sekitar 70 persen wanita Jepang berharap agar pasangan mereka mendapatkan gaji sekitar 3 hingga 5,99 juta yen per tahunnya. Dengan jumlah itu, memang tidak bisa hidup dengan mewah, tapi cukup bagi kehidupan dan hobi pasangan kelas menengah. Bahkan, jika kamu hemat, bisa membentuk sebuah keluarga kecil dengan penghasilan seperti itu.
Nah, untuk 30 persen sisanya, inilah jawaban mereka:
- 6-6,99 juta yen: 9.6 persen responden
- 7-7,99 juta yen: 7 persen responden
- Lebih dari 10 juta yen: 5.8 persen responden
- 8-8,99 juta yen: 3.5 persen responden
- 2-2,99 juta yen: 2 persen responden
- 0-1,99 juta yen 1.4 persen responden
- 9-9,99 juta yen: 0.7 persen responden
Melihat hasil di atas, rasanya menarik ya. Meski keduanya sama-sama di atas rata-rata pendapatan di Jepang, “lebih dari 10 juta yen” nyatanya jauh lebih populer dibanding jawaban 9-9,99 juta yen. Kenapa ya? Meskipun begitu, komentar top-voted di antara responden di situs polling tersebut adalah, “Jika aku mencintainya, selama pasanganku memiliki sumber penghasilan, tak apa. Selama penghasilan mereka cukup untuk membayar biaya sewa, aku akan mencoba menghasilkan uang untuk membayar biaya lain yang kami butuhkan,” menunjukkan bahwa nyatanya tidak semua wanita Jepang lebih peduli pada uang dibanding perasan mereka.