Menurut sebuah survei, yang diyakini merupakan hasil dari berbagai kegiatan klub olahraga dan pendidikan jasmani di sekolah, telah terungkap bahwa para pelajar SMP di Jepang memiliki stamina yang lebih kuat dari rekan-rekan mereka di negara-negara Asia lainnya. Temuan ini akan diumumkan secara resmi pada hari Sabtu dan Minggu di pertemuan Japanese Association of Exercise Epidemiology oleh para peneliti termasuk peneliti dari Juntendo University Associate, Prof. Koya Suzuki. Seperti dikutip dari newsonjapan.com, untuk mengukur daya tahan mereka, dalam survei itu digunakan lari shuttle (lari bolak-balik). Dengan menggunakan metode yang sama di Tokyo, Shanghai, Hong Kong, Taipei, Seoul, Kuala Lumpur, Singapura dan Bangkok, survei ini dilakukan pada 11.699 anak laki-laki dan perempuan dari umur 12 hingga 15 tahun. Para pelajar laki-laki dan perempuan di Tokyo pada rentang usia itu menduduki peringkat teratas di tes stamina menurut hasil survei tersebut. Lari shuttle adalah tes berlari di mana seorang peserta tes berlari antara dua titik yang terpisah sejauh 15 meter setelah mendengar sinyal. Dengan berjalannya waktu, interval antara sinyal menurun, dan pelari terus berlari hingga mereka tidak bisa lagi bertahan. Dalam survei ini juga diuji kemampuan sit-up selama satu menit, tes kekuatan menggenggam, kelenturan dan rasio lemak tubuh juga disurvei.