Kota metropolitan yang tak pernah mati seperti Tokyo, Osaka, dan Fukuoka mungkin menawarkan lebih banyak aktivitas menarik yang menudukung karir dan gaya hidup bagi muda-mudi Jepang. Namun, jika ditanya tentang tempat yang paling ingin mereka tinggali, sepertinya kota-kota di atas bukan jawabannya. Mereka lebih memilih Hokkaido!
Ya, untuk kedua kalinya, prefektur yang terletak di area utara Jepang ini menduduki peringkat pertama sebegai prefektur yang paling mereka inginkan untuk menetap dengan 84,9 responden dari survei Japanese Prefectural SDGs Survey 2020 memilih area bersalju itu sebagai tempat tinggal impian mereka, diikuti dengan area tropis Jepang, Okinawa. Fukuoka, Ishikawa, dan Osaka pun masuk ke dalam peringkat 5 besar.
Memang tak aneh sih, Hokkaido menawarkan berbagai hal menarik, mulai dari makanan (meski ada saja yang aneh, seperti makanan yang terbuat dari daging tupai), hingga keindahan alamnya yang luar biasa. Ya, meskipun ada beberapa kota berpenduduk padat seperti Sapporo, prefektur terbesar di Jepang ini memiliki banyak keajaiban alam untuk ditawarkan.
Namun di sisi lain, nyatanya tak sedikit penduduk Jepang yang tidak setuju dengan hasil survei itu. Pasalnya, Hokkaido memang sangat dingin, bahkan bisa membekukan satu desa selama musim dingin, jumlah salju yang turun di area ini juga sangat banyak. Meskipun begitu, nampaknya hal-hal tersebt tidak membuat orang-orang menyerah untuk tinggal di sana ya? Namun, jika kamu ingin melihat beberapa komentar netizen terkait hasil survei di atas, inilah di antaranya:
“Haha, tidak mungkin bagiku tinggal di tempat yang dipenuhi salju.”
“Hokkaido sudah seperti neraka musim dingin! Biaya untuk pemanas akan sangat tinggi. Itu bukan tempat di mana orang-orang bisa menetap.”
“Jika kamu tinggal dalam sebuah kompleks apartemen, kamu tidak perlu khawatir akan penumpukan salju. Meskipun begitu, kamu tetap harus memiliki skill menyetir yang bagus…”
“Tidak akan sulit jika tinggal di Sapporo. Meski aku memikirkan bagaimana Uber Eats di sana…”
Ya, karena Hokkaido sangat luas dan selalu bersalju, kamu harus beradaptasi dengan cara menyetirmu jika ingin bertahan hidup di sini. Kecuali jika kamu memilih untuk tinggal di Sapporo yang memiliki sistem transportasi publik lebih baik.
Nah, yang lebih mengejutkan, jika dibandingkan dengan hasil survei tahun lalu, area Kanto malah “terjun bebas” yang sepertinya sih disebabkan oleh penyebaran dan reaksi terhadap COVID-19. Tokyo pun terjun 29 peringkat dari peringkat 4 menjuju 33. Belum lagi Prefektur Kanagawa, Chiba, dan Saitama yang turun setidaknya 10 peringkat. Ouch.
Kabar baiknya, survei ini memberi area pinggiran kesempatan untuk “bersinar.” Prefektur Shimane melompat ke posisi 11 dari 43! Toyama pun mengalami hal serupa.
Nah, bagaimana menurutmu? Apakah kamu juga akan memilih Hokkaido sebagai prefektur terbaik untuk ditinggali jika menetap di Jepang?