Para pekerja di Jepang, yang disebut salaryman, adalah pekerja keras yang rela mati demi pekerjaan mereka karena sangat fokus pada karir mereka sendiri hingga muncul fenomena karoshi, kematian karena kerja berlebihan. Setelah bekerja di kantor setiap hari selama 14 jam atau bahkan lebih, mereka pulang ke rumah pada jam 2 dini hari karena sebelumnya harus ikut minum-minum dengan rekan kerja dan kliennya. Mereka kemudian bangun tidur di pagi buta untuk kembali bekerja ke kantor, yang kebiasaan itu dilakukan selama bertahun-tahun.
Alur kehidupan seperti itu juga memunculkan kebiasaan tidur di mana saja yang disebut inemuri, di mana mereka akan tertidur di jalanan dan tempat lainnya karena tidak mampu membayar taksi, ketinggalan kereta terakhir, atau sudah terlalu mabuk hingga tak sanggup lagi berjalan. Beberapa lainnya bahkan ada yang tidak terlelap dan mencari hiburan pelepas stres seperti bermain pachinko.
Fotografer bernama David Tesinsky lalu merekam serangkaian foto kerasnya kehidupan para pekerja di Jepang saat ia mengunjungi negara tersebut. Tesinsky menyebut mereka sebagai The Man-Machine karena ia merasa para pekerja di Jepang itu seperti robot. Berikut adalah foto-foto alur tak berujung dari kerasnya kehidupan para pekerja di Jepang dilansir dari boredpanda.com.