Berita Jepang | Japanesestation.com

Bagi sebagian orang, belajar bahasa lain yang bukan bahasa ibu bisa menjadi suatu pengalaman yang mengerikan. Apalagi, jika kamu adalah seorang pelajar SMP yang dibayang-bayangi tertawaan dan “bullying” yang akan dilakukan oleh teman sekelasmu jika kamu mengucapkan suatu kata dengan pengucapan yang salah atau berbeda dari yang lain. Nah, itulah yang terjadi pada seorang pengguna Twitter Jepang, @pasmal0220. Ia sempat ditertawakan oleh teman-teman sekelasnya karena mengucapkan kata “tomato” dengan aksen Amerika dalam kelas bahasa Inggris semasa SMP.

Memang, kata “tomato/tomat” dalam bahasa Jepang ditulis dengan “トマト”, yang dibaca “to-ma-to” yang mirip dengan cara baca British-English. Meski biasanya American-English lah yang dipelajari di sekolah-sekolah Jepang, para siswa biasanya menghindari menyebut “tomato” sebagai “トメイトゥ” (“to-mei-to”) layaknya orang Amerika karena dianggap “aneh” di telinga orang Jepang.

Tentu saja jika @pasmal0220 ada di Amerika, tak akan ada yang mentertawakannya karena mengatakan “tomeito”, sayangnya ia tetap ditertawakan di Jepang meski berhasil mengucapkan aksen Amerika dengan tepat.

Namun, di balik kenangan kelamnya, @pasmal2020 kini telah tumbuh dewasa dan sudah dapat menikmati “pembalasan dendamnya” dengan tomat--- tomeito. Ya, kini, ia menjadi seorang petani tomat di Soga Farm, kebun terkenal di Prefektur Niigata.

Cuitan di atas berbunyi:

“Saat aku masih menjadi seorang siswa SMP, aku ditertawakan karena aku menyebut “tomato/tomat” menjadi “tomeito” dalam kelas bahasa Inggris. Untuk mengakhiri traumaku, kami mengganti brand kami menjadi “Tomeito” mulai tahun ini. Setelah melakukannya, kini para pelanggan akan mengatakan “beli tomeitos-nya ya” dengan malu-malu, membawa kehangatan bagi toko kami. Menurutku, alangkah baiknya jika seluruh tomat di Jepang menjadi “tomeitos” mulai dari sekarang.”

Cuitan tersebut viral seketika dan telah meraih 33.000 retweet, 112.000 likes, dan komentar-komentar manis layaknya tomat, seperti berikut:

“Aku juga pernah ditertawakan karena mengucapkan hal yang sama!”

“Katakana Inggris memang harus dihapuskan!”

“Keren… Terima kasih telah membagikan ceritanya!”

“Tomeitos-mu terlihat lezat!”

“Aku juga ingin meyebut mereka dengan tomeitos!”

“Saat aku ke Niigata nanti, aku pasti akan membeli Tomeitos-mu!”

Rasanya menyenangkan ya melihat @pasmal0220 dapat mengubah pengalaman traumatisnya menjadi hal positif dan dapat memberi semangat serta harapan bagi mereka yang ada dalam kondisi serupa. Tak hanya itu, cara “balas dendam” manis ini ternyata membuahkan hasil yang baik pula. Ya, semua tomat yang diproduksi oleh   Soga Farm baru saja memenangkan penghargaan pertama di Vegetable Sommelier Summit, dan jus tomat mereka pun meraih emas di Japan Food Selection. Kini, @pasmal0220 dan istrinya pun terus berjuang untuk mengembangkan perkebunan mereka.

Pasangan bahagia ini benar-benar dapat membuat orang lain tersenyum lewat tomeitos mereka. Artinya, buat kamu yang mengalami hal serupa, tenang saja! Salah pengucapan dalam belajar bahasa itu biasa kok! Jangan menyerah dan jika ingin balas dendam karena ditertawakan, cobalah untuk melakukan balas dendam dengan cara yang manis seperti @pasmal0220!