Onagadori, ayam satu ini sungguh unik dan langka. Yah, ayam yang berasal dari negeri Sakura, Jepang ini panjang ekornya bisa mencapai 2 meter lebih! Onagadori adalah satu di antara 17 spesies ayam asli Jepang yang dapat dikembangbiakkan di Indonesia. Umumnya, ayam yang mirip ayam kampung ini berbulu merah atau putih campur hitam. Namun, hanya Onagadori jantan yang memiliki ekor panjang dan indah.

Keistimewaan ayam Onagadori ini dari bulu ekor yang bisa panjang hingga belasan meter, bahkan di Jepang ada Onagadori yang mampu mempunyai ekor hingga panjangnya 13 Meter. Telur ayam ini di negara aslinya tidak boleh keluar bahkan dilindungi karena jenis ayam ini memang sangat langka dan hampir punah. Meskipun perawatan ayam Onagadori tidak susah, namun perlu diperhatikan lingkungan sekitar supaya ayam ini tidak tarung dengan ayam lain yang bisa merusak ekornya. Butuh waktu minimal 3 tahun untuk bisa mencapai panjang ekor 1 meter lebih.

Ada sedikit perbedaan dalam memelihara ayam Onagadori jantan dengan ayam jenis biasa. Misalnya, kandang harus ditempatkan secara khusus. Kandang ayam Onagadori harus sempit menyerupai lemari supaya ayam tak banyak bergerak dan merusak ekor. Maklum, bagi para pencinta Onagadori jantan, keindahan ekor ayam itu ternyata lebih penting. Padahal, kandang yang sempit berdampak buruk yakni jalan sang ayam menjadi tertatih-tatih. Secara genetik, kesehatan Onagadori sangat rentan penyakit dan lemah akibat perkawinan antar kerabat dekat. Onagadori setiap hari dapat diberi pakan ayam yakni campuran beras merah dan jagung.

Awalnya, Onagadori harus berada dalam suhu dingin. Bahkan kini sudah ada Onagadori yang dapat hidup dalam suhu kamar tanpa pendingin ruangan. Di Taman Burung TMII, Onagadori terus dikembangbiakkan dalam sebuah penangkaran yang ditetaskan dalam inkubator telur. Harga ayam Onagadori masih tergolong tinggi di kelas ayam hias, peternak pun masih jarang sehingga ayam Onagadori masih memiliki prospek tinggi untuk diternakkan.