Sering dikatakan bahwa tiga hal terpenting di bidang real estate adalah lokasi, lokasi, dan lokasi. Kepentingan tersebut berlipat ganda untuk Jepang yang langka akan lahan, menjadiakan lokasi sebagai enam poin teratas prioritas dalam mencari tempat tinggal. Namun pertanyaan penting pun hadir, apa yang membuat sebuah apartemen memiliki lokasi yang baik?

Untuk perumahan di lingkungan perkotaan dan pinggiran kota di Jepang, "dekat dengan stasiun kereta atau kereta bawah tanah" akan menjadi jawaban yang paling umum. Angka ajaib atau waktu berjalan kaki yang paling umum biasanya 10 menit dari stasiun. Secara umum, apartemen yang memiliki waktu tempuh lebih dari itu dianggap "jauh," dan apabila kurang dari 10 menit dianggap "dekat".

Kebanyakan orang akan iri dengan para penghuni apartemen yang memiliki jarak tempuh lima menit jalan kaki dari rumah ke stasiun. Namun ternyata waktu 5 menit adalah waktu yang dianggap lama bagi para penghuni apartemen di kota Matsudo ini. Pengguna twitter Jepang dengan akun @matsujun5213 menunjukan bahwa ada sebuah gedung apartemen yang memiliki stasiun langsung di lantai pertamanya.

Di lantai satu gedung ini terdapat peron Stasiun Koya, salah satu pemberhentian di Jalur Nagareyama di Prefektur Chiba, tetangga Tokyo di sebelah timur. Biasanya stasiun memiliki beberapa lantai yang terhubung dengan supermarket atau pusat perbelanjaan lainnya, jauh berbeda dengan gedung ini yang menyiapkan banyak ruangan siap huni sebagai tempat tinggal.

Meskipun apartemen ini hanya memiliki tiga lantai dan dianggap strukturnya lebih pendek dari gedung yang lain. Namun gedung ini dianggap sebagai tempat tinggal yang paling praktis di Jepang berdasarkan jaraknya dengan stasiun yang hanya berbeda 1 atau 2 lantai.

Ada yang berminat tinggal di gedung ini? Pasti terbayangkan berbagai fasilitas di area stasiun pun akan berada mengitari kita?