Berita Jepang | Japanesestation.com

Di Jepang, ada takhayul mengatakan jika sepasang muda-mudi yang tengah menjalin asmara berkunjung ke taman hiburan Disneyland maka hubungan mereka berdua akan berakhir. Namun, mitos tersebut tidak sepenuhnya benar, karena sebagian dari mereka diputuskan oleh pacar dengan cara yang beragam dan cukup menyakitkan. Responden yang berisi para wanita Tokyo baru-baru ini menjawab sebuah survey tentang cara memutuskan hubungan yang paling buruk yang pernah mereka alami dari pasangannya.

Survey tersebut dibuat oleh situs DoCoMo Minna no Koe, mereka melakukan jajak pendapat kepada wanita Tokyo berusia tiga puluhan dengan menanyakan cara putus paling buruk yang pernah mereka alami? Lebih dari 7.000 responden wanita di Tokyo dan inilah hasilnya:

1. Mereka Tak Ada Kabar Dan Mengganti Nomer Teleponnya (2056 tanggapan/34%)

Setiap orang berhak untuk dihormati, salah satu caranya adalah dengan memberitahu bahwa hubungan telah selesai sehingga pasangan mereka dapat membuka kembali hatinya, tidak peduli seberapa sulitnya hal itu. Maka dari itu banyak yang memilih jika cara ini merupakan salah satu cara paling mengejutkan untuk memutus hubungan dengan pasangan.

2. Aku Diputus Setelah Pacarku Selingkuh (1887 tanggapan/25%)

Alasan ini masih tergolong salah satu cara paling mengejutkan menurut wanita Jepang. Terkadang para pria terlebih dahulu mencari pasangan penggantinya sebelum mereka memutuskan hubungan dengan pasangannya yang lama.

3. Aku Diputus Melalui Email Atau Line (827 tanggapan/11%)

Cara perpisahan ini sangat lazim tidak hanya di Jepang tapi juga di seluruh dunia, namun ini merupakan cara pengecut untuk mengakhiri suatu hubungan karena menghindari tatap muka dengan pasangan dan beralih menggunakan aplikasi pengirim pesan.

4. Aku Aku Diputus Setelah Kami Mengunjungi Keluarga (658 tanggapan / 8 persen)

Di Jepang, seseorang bisa menjalin hubungan percintaan selama berbulan-bulan tanpa sepengetahuan keluarga, bertemu dengan keluarga sama dengan memberitahu bahwa inilah orang yang akan saya nikahi. Mungkin ada beberapa keluarga yang tidak setuju dan menyuruh anak mereka untuk putus dengan pasangannya.

5. Diputus Setelah Kami Bertengkar Hebat (245 tanggapan / 3 persen)

Pertengakaran adalah hal yang alami untuk setiap pasangan dan munculnya sebuah masalah bisa menyebabkan hubungan semakin erat, namun jika masalah tersebut sangat besar justru bisa menyebabkan keduanya putus.

6. Di Tempat Dimana Kami Berdua Berbagi Banyak Kenangan Bersama (245 tanggapan / 3 persen)

Meski perih, beberapa orang menganggap ini adalah cara yang baik untuk menetralisir lokasi tersebut dengan membunuh semua kenangan indah yang pernah mereka ciptakan di sana.

7. Diputus Setelah Perselingkuhanku Terungkap (141 tanggapan / 1 persen)

Banyak orang menganggap ini sebagai alasan yang cukup masuk untuk memutuskan sesorang wanita. Namun, tampaknya ada satu persen responden dari survei ini yang percaya bahwa untuk beberapa alasan, perselingkuhan mereka dapat dimaafkan.

Perpisahan memang tidak pernah mudah, jika hal tersebut tidak dapat dihindari maka hindarilah menggunaka cara di atas agar jangan sampai kalian melukai mantan pasangan kalian.

(All iamges: SoraNews24)