Kalau kalian pernah menaiki kereta di kota-kota besar seperti Tokyo atau Osaka di Jepang pernah gak sih kalian mengamati mengapa suasana di dalam kereta tersebut terasa begitu sunyi padahal di dalam gerbongnya dipadati oleh penumpang? Terkadang apabila telepon genggam mereka berbunyi mereka mengangkatnya dan hanya berbicara beberapa detik lalu memutus pembicaraan tersebut. Apa sebenarnya alasan orang Jepang memilih untuk tidak berbicara via telepon genggam saat sedang menaiki angkutan umum? Yuk kita simak 3 alasan utama mereka di bawah ini!
1. Gangguan Publik
Ketika seseorang berbicara di teelpon di dalam keramaian, semua orang yang berada di sana mau tidak mau akan mendengar percakapan tersebut, tentunya hal ini akan mengganggu kegiatan-kegiatan yang sedang mereka lakukan, seperti membaca, berpikir, atau tidur.
2. Privasi
Apakah kalian menginginkan percakapan yang bersifat privasi didengar oleh orang lain? Tentunya kebanyakan orang tidak menginginkan hal ini terjadi. Sebagian besar orang juga tidak ingin mengetahui masalah-masalah privasi yang kalian miliki. Pada umumnya di negara lain orang-orang akan berbicara panjang lebar saat kita berada di dalam angkutan umum tetapi di Jepang perbuatan ini termasuk ke dalam hal-hal yang tidak dapat diterima.
3. Etika ketika menaiki kereta
Banyak sekali poster di dalam kereta di Jepang yang berisi himbauan untuk tidak mengangkat telepon genggam kalian selama dalam perjalanan.
Jadi, kalau kalian mendapat panggilan telepon di dalam kereta atau bus di Jepang, lebih baik kalian menolak panggilan tersebut atau mematikan telepon genggam kalian ya!
(featured image source: ALAMY via telegraph.co.uk)