Berita Jepang | Japanesestation.com

Kisah Death Note memang membuat setiap orang ingin memiliki buku ini dan mencobanya. Seorang guru di Jepang, menggunakan Death Note untuk memberikan peringatan untuk para muridnya.

Seperti dilansir dari animenewsnetwork.com, pada hari Rabu lalu seorang guru asal Fukushima itu berteriak pada muridnya "Saya akan menuliskan nama kalian di Death Note." Guru laki-laki berusia 30 tahun ini pun memperlihatkan gambar Death Note melalui tablet miliknya kepada para murid. Sekolah pun meminta maaf kepada para wali siswa atas insiden tersebut.

Guru ini dilaporkan telah memperingatkan siswa dengan cara tersebut sejak akhir November hingga awal Desember lalu. Menurut sekolah, ada empat siswa di kelas empat dan enam yang mendapatkan peringatan demikian.

Setelah melaporkannya ke kepala sekolah, guru tersebut mendapatkan teguran. Kepala sekolah pun telah meminta maaf kepada wali murid yang terkait dengan insiden ini.

Kepala sekolah itu mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada The Fukushima Minyu Shimbun, "Saya berpikir anak-anak akan memiliki perasaan yang tidak baik mengenai hal ini. Hal itu sangat tidak pantas menjadi sebuah metode peringatan untuk siswa."

Ada-ada saja ya, masa menakut-nakuti murid dengan cara mengancam seperti itu. Jangan ditiru ya!