Jika anda ingin merasakan wisata ke masa lalu saat berada diJepang, mengunjungi Nakatsugawa adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Nakatsugawa adalah sebuah kota kecil di rute Nakasendo, jalan raya era Edo yang menghubungkan antara Kyoto dan Edo (Tokyo) di Prefektur Gifu.

Tempat ini menjadi tuan rumah bagi banyak samurai dan geisha pada masa ketika shogun masih memerintah negeri ini. Nakatsugawa tetap mempertahankan pesona klasiknya selama berabad-abad, menjadikannya tempat yang ideal bagi para pelancong yang menyukai sejarah.

Nakatsugawa yang sekarang terbentuk dari 3 bekas kota pos, yang terdiri dari: Nakatsugawa-juku, Magome-juku, dan Ochiai-juku. Di setiap tempat, anda dapat membenamkan diri dalam hidangan tradisional, jalanan berbatu, dan budaya lokal.

Menyelami Masa Lampau

Di sepanjang rute Nakasendo terdapat banyak banyak sekali kota pos, dan Magome-juku menonjol sebagai sepotong sejarah yang tak tersentuh oleh waktu. Mendakilah selama sekitar 3 jam melalui kota pos Ochiai. Saat melewati kota kecil ini anda akan menemukan jejak sejarah Zaman Edo seperti Honjin, sebuah rumah penginapan untuk bangsawan feodal dan Waki-Honjin, rumah penginapan untuk pejabat yang lebih rendah tetap lestari.

Ochiai-juku adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang menginginkan pengalaman yang mendalam, menawarkan beberapa lokakarya budaya yang menarik bagi para pengunjung, termasuk meditasi zazen, kaligrafi dan upacara minum teh di kuil di dekat kota.

Rute menuju Magome sedikit menanjak melalui hutan cedar yang damai. Sepanjang perjalanan anda akan menemukan bagian ishi-datami, sebuah jalan berbatu yang asli dan yang telah dipugar. Magome-juku menawarkan beragam kerajinan bersejarah dan nuansa yang unik dan tenang. Seluruh kota ini bak museum terbuka, menjadikannya tempat impian bagi para fotografer.

Merasakan Kehidupan Pedesaan Nakatsugawa

Sebagai kota pedagang yang berkembang pesat di zaman Edo, Nakatsugawa adalah sebuah hidden gem  di Prefektur Gifu. Dengan jalan-jalan kecil dan rumah-rumah masa lampau yang menawan dan terawat dengan baik,  saksikan sejumlah toko sake Jepang, toko camilan hingga restoran yang bertempat di bangunan dan gudang kayu yang telah direstorasi (kura).

Jangan lupa juga untuk mengunjungi Museum Sejarah Nakatsugawa Nakasendo yang memamerkan sejumlah dokumen bersejarah, cetakan balok kayu, lukisan, dan informasi mengenai Nakatsugawa dan Nakasendo, dengan biaya tiket masuk sesar 320 yen.

Menuju Lokasi

Untuk mengunjungi Nakatsugawa, anda bisa menaiki kereta JR rapid service trains di Chuo Main Line, tidak sampai satu jam dari Nagoya menuju Stasiun Nakatsugawa. Dari sana, tersedia bus menuju ke seluruh destinasi wisata utama