Berita Jepang | Japanesestation.com

Adakah dari Anda yang mau liburan ke Jepang? Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui agar liburan ke Jepang bisa hemat dan nyaman. Jepang memang mahal, tapi bisa disiasati.

Jepang memang terkenal dengan biaya hidup tinggi, oleh karena itu banyak sekali yang berpikiran bahwa pergi liburan ke sana akan menghabiskan cukup banyak uang. Memang tidak dapat dipungkiri, hampir semua barang di sana mahal jika dibandingkan dengan di Indonesia. Apalagi dengan keadaan kurs rupiah yang seringkali melemah.

Namun bukan berarti harganya jauh berbeda dan mustahil untuk kita. Karena, ternyata harganya pun tidak begitu banyak berbeda jika dapat kita teliti kembali.

Untuk soal penginapan di Jepang memang harus lebih ekstra mencarinya. Apalagi jika kita ingin menemukan tempat menginap yang murah tapi bersih dan nyaman.

Rata-rata tempat tinggal di Tokyo memang memiliki harga selangit, begitu juga dengan hotel atau guest house. Jangan harap dengan mudah bisa menemukan kamar murah, bagus, dan luas sekaligus.

Guest House dengan harga Rp 400 ribu per orang/malam saja masih bisa sangat sempit ruangannya. Namun jika kita beruntung, bisa juga menemukan hotel seharga Rp 400 ribu per orang/malam namun nyaman.

Transportasi juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Mahalnya biaya parkir, biaya tol, pajak kendaraan, dan ongkos membuat SIM, membuat penduduk jepang menggunakan transportasi umum, khususnya kereta.

Selain Shinkansen jarak jauh, dalam, dan antar kota di Jepang, jenis transportasi kereta lainnya masih tidak terlalu mahal kok. Biasanya harga tergantung jarak yang akan ditempuh.

Hindari menggunakan taksi, karena sudah banyak diketahui harganya pasti sangat mahal. Untuk itu gunakan saja JR line dan sejenisnya.

Sedangkan untuk makanan dan minuman lain lagi. Untuk satu botol minum air mineral 1 liter, jika dirupiahkan sekitar Rp 11.235 (asumsi 117 Yen), itu pun lumayan banyak tap water untuk mengisi ulang kalau memang ingin mengirit lagi.

Untuk seporsi makan besar sekitar 50-100 ribu rupiah. Sering kali porsi yang disediakan sangat banyak, sering kali bisa habis untuk 2 orang, itu pun juga terkadang sudah termasuk ocha yang dapat diminum sepuasnya.

Terdapat juga variasi instant food yang selalu ada di supermarket dengan harga kisaran 105 yen, seperti nasi goreng, mie goreng, bahkan nasi putih. Semua dimasak sekejap di dalam oven kisaran 4 menit jadi.

Jepang juga terkenal dengan jajanan dan wisata kulinernya. Begitu banyak pilihan makanan yang sangat lezat, apalagi semua yang berjudul green tea dan sakura, mulai dari mochi, ice cream, puding, cake, crackers, coklat, nori, dan masih banyak lagi macamnya.

Juga jangan pernah takut jika kehausan saat kita lelah menyusuri sudut-sudut kota di Jepang. Karena dimanapun berada, selalu terlihat vending machine yang dapat dipilih dan membeli berbagai minuman yang kita sukai. Begitupun dengan ragam oleh-oleh kecil yang dapat kita bawa pulang, dari harga mulai 100 yen seperti gantungan kunci, cermin, kipas, pernak-pernik lainnya.

Apalagi jika kita sempat mengunjungi Sensoji Temple di daerah Asakusa, Tokyo. Di sepanjang jalan menuju temple dari mulai depan gerbang dipenuhi toko-toko suvenir yang buka mulai sekitar pukul 09.00 pagi sampai sore hari. Ada toko Daisho yang menjual barang-barang dengan harga rata-rata 105 yen.

Lalu jangan takut dan khawatir apabila tidak dapat berbahasa Jepang atau tidak fasih bahasa Inggris. Banyak orang-orang Jepang yang sangat baik hati apabila kita bertanya pada mereka.

Meskipun mereka juga tidak mengerti bahasa kita, namun biasanya tahu apa yang kita maksud. Terkadang menjawab dengan bahasa Jepang sekaligus bahasa tubuh yang cukup dapat dipahami.

Petunjuk arah jalan, kereta, serta bus pun cukup lengkap dan rata-rata disertai bahasa Inggris. Peta pun biasanya disediakan di banyak tempat dan dapat kita ambil secara cuma-cuma. Jepang sangat aman, namun tetaplah selalu waspada.

Mulailah menabung untuk pergi ke Jepang. Jika dana telah tersedia, serta keinginan pergi yang sudah lama dipendam, segeralah berangkat. Karena dijamin berikutnya akan ketagihan untuk datang kembali ke sana.