Pada hari Senin, 20 November 2017 kemarin, kepolisian dari Prefektur Chiba, Jepang telah menginterogasi dan menahan pria 31 tahun yang berasal dari kota Narashino, Rui Yasugaki, setelah seorang wanita berusia 51 tahun ditemukan tewas di dalam sebuah kamar love hotel yang berada di Kota Funabashi, sehari sebelumnya.
Menurut penuturan polisi yang dilansir oleh TokyoReporter, pada pukul 11.30 malam, seorang karyawan di Hotel Lei memberi tahu polisi tentang penemuan mayat wanita di dalam sebuah ruangan. Petugas dari Kantor Polisi Funabashi pun tiba di love hotel tempat kejadian dan menemukan mayat wanita bernama Kazuyo Otsu tengah berbaring di tempat tidur dengan pakaian kengkap serta terdapat tanda bekas tercekik di lehernya.
Sekitar jam 2:00 siang ada hari yang sama, Kozuyo Otsu memesan hotel bersama dengan Rui Yasugaki, penduduk dari kota Narashino. Dia kemudian ditangkap di lokasi lain yang masih berada di prefektur Chiba karena dicurigai telah melakukan pembunuhan. Setelah tertangkap dan diinterogasi, Yasugaki mengakui telah membunuhnya dengan cara mencekik. Otsu dan Yasugaki telah menjalin hubungan sejak musim gugur yang lalu, dan insiden pembunuhan tersebut terjadi setelah Otsu memutuskan hubungannya kepada tersangka.
Belum lama ini, berita tentang pembunuhan yang disertai dengan tindakan mutilasi dilakukan oleh seorang laki - laki berusia 27 tahun sempat membuat heboh publik Jepang. Sembilan mayat ditemukan dalam kondisi terpotong-potong di sebuah apartemen milik seorang bernama Takahiro Shiraishi yang berada di barat daya pusat kota Tokyo.