Warga Jepang terbiasa menerima pemberitahuan tentang bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami di ponsel mereka. Namun, tak lama lagi, pemerintah Jepang bisa memperingatkan mereka terkait beragam ancaman, termasuk serangan peluru kendali (rudal).
Sistem tersebut akan dirilis Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana Jepang (FDMA). Sistem baru tersebut merangkum informasi peluncuran rudal balistik di sekitar Jepang. Kemudian, pemberitahuan tersebut akan dikirimkan melalui sistem J-Alert. Sistem inilah yang selama ini digunakan untuk memperingatkan warga akan gempa bumi. Para pengguna layanan provider telekomunikasi Jepang seperti NTT Docomo, KDDI, dan SoftBank akan menerima pemberitahuan secara gratis. Pemerintahan lokal juga bisa menerima data rudal dari FDMA. Setelah menerima pemberitahuan, mereka dapat langsung mengumumkannya melalui pengeras suara atau alat komunikasi lainnya. Sistem ini dibuat lantaran Jepang sering harus berhadapan dengan ancaman peluncuran rudal Korea Utara. Meski sejauh ini, peluncuran tersebut hanya sebatas uji coba provokatif dari negara tersebut.