Rangkaian gempa yang terjadi di Jepang pada bulan April lalu telah membuat banyak sekali kerusakan yang dampaknya masih terasa sampai sekarang. Beberapa bangunan hancur total tidak terkecuali tempat-tempat bersejarah seperti kastil kuno. Setelah ditutup untuk beberapa waktu lamanya akhirnya Kastil Kumamoto dibuka kepada awak media untuk memperlihatkan bagaimana kerusakan yang ada di dalamnya.

Alasan baru diperbolehkannya awak media Jepang mengadakan peliputan adalah untuk mencegah tertimpa dinding batu yang masih rentan runtuh, jelas Pemerintah Kota Kumamoto. Sebagai satu dari 13 bangunan yang dimasukkan pemerintah sebagai properti budaya yang penting, kerusakan Kastil Kumamoto terbilang cukup parah. Peliputan pada Rabu (11/05) telah memperlihatkan kerusakan di beberapa Yagura atau menara pengawas hingga ada satu yang sudah runtuh. Selain itu bagian dari gerbang juga sudah ada yang hancur sampai lantai dari Tenshukaku atau menara utama kastil hancur jatuh ke bawah. Tidak terkecuali patung lumba-lumba yang kini sudah berpindah ke lantai bawah. Kepala kantor pengelola kastil tersebut berujar bila perbaikan kastil ini dapat mencapai 20 tahun.

Mari tetap berharap yang terbaik bagi Kumamoto agar mereka dapat bangkit kembali dari gempa.