Jangan lewatkan kesempatan menikmati rangkaian pemandangan bunga Sakura cantik (Hanami) di Tokyo. Di sana ada beberapa lokasi terbaik yang direkomendasikan. Bunga Sakura biasanya bermekaran dari akhir Maret hingga awal April. Jika Anda berkunjung di Jepang, Anda harus menikmati pemandangan menakjubkan dari bunga-bunga Sakura yang bermekaran. Meguro River Sakura Namiki (Ohashi, Meguro ~ Shitameguro (Megurokawa Endou)) Sungai Meguro membentang dari Ohashi hingga kawasan Daikobashi. Panjangnya sekitar 3,8 km dan sekitar 800 pohon ceri Yoshino berjajaran di sepanjang sungai ini. Banyak juga kafe dan toko yang melintasi tepi sungai sehingga menjadi kawasan favorit bagi para pasangan kekasih. Pemandangan bunga Sakura juga terlihat sangat cantik di malam hari. Chidorigafuchi Ryokudou (Kudanminami 2chome, Chiyoda-ku ~ Sanbanchosaki) Tempat ini merupakan salah satu spot terkenal di kota karena deretan pohon Sakura berjajar cantik di atas kanal. Di malam hari, pemandangan semakin indah gemerlap dalam cahaya kebiruan. Selain istana kekaisaran yang dikenal karena Sakura cantiknya, spot dari balkon sepanjang 700 meter ini juga sangat populer. Asal usul kanal ini sering dikaitkan dengan bentuk sayap burung Cerek yang membentang luas. Kita bisa menemukan sudut paling cantik dari pantulan Sakura di atas perairan. Anda juga bisa menikmati pemandangan cantik tersebut dari atas kapal.
Rikugi Park (6-16-3 Honkomagome, Bunkyo-ku) Yanagisawa Yoshiyasu, seorang pelayan kesayangan shogun Tokugawa Tsunayoshi ke-5 telah merancang taman-taman di vilanya sebagai representasi dari dunia Waka (puisi klasik Jepang). Pada akhirnya, daya tarik paling memukau bisa dialami saat melintasi gerbang besar di tengah taman dan menemukan pohon Sakura besar yang berdiri kokoh di hadapan. Dengan tinggi 13 meter dan lebar 17 meter, pohon ini merupakan pemandangan menakjubkan dengan dedaunan rimbun yang mengesankan dan bunga-bunga merah muda yang terkulai menyentuh tanah. Shinjuku Gyoen (11 Naitomachi, Shinjuku-ku) Taman-taman di Istana Kekaisaran dibangun pada tahun Meiji 39 (1906). Pada tahun Showa 24 (1949), lokasi ini dibuka untuk umum dengan nama “Taman Nasional Shinjuku Gyoen” dan sejak saat itu, selama lebih dari 100 tahun, masyarakat sekitar memiliki hubungan erat dan mendalam dengannya. Karena terletak di Shinjuku, ada banyak orang yang berkunjung untuk menikmati kecantikan Sakura yang bermekaran.
Yoyogi Park (Yoyogikamizonocho, Shibuya – Jinnan 2chome) Taman ini merupakan kawasan terbesar di 23 bangsal khusus di Tokyo. Awalnya, lokasi ini merupakan Yoyogi Parade Ground yang digunakan oleh militer. Diawali dari dataran rumput yang terletak di pusat bundaran, ada banyak padang rumput di mana Anda bisa bersantai dan menikmati waktu luang bersama Sakura. Anda juga bisa menikmati suasana khas Sakura yang bermekaran di sekitar bundaran dan air mancur. Karena kawasan ini dekat dengan Shibuya dan Harajuku, wajar jika ada banyak anak muda yang bercengkerama di sana. Zojoji (4-7-35 Shibakoen, Minato-ku) Saat Anda melintasi Gerbang Nirwana di depan pintu masuk, setelah pohon-pohon Sakura, terlihat Menara Tokyo yang menjulang di belakang kuil. Di sinilah Anda menikmati kolaborasi megah tersebut. Di sekitar area, ada 300 pohon Sakura yang mengelilingi lokasi ini. Di kawasan ini ada tiga tujuan wisata favorit yang direkomendasikan: Menara Tokyo, Kuil Zojoji dan bunga Sakura. Sumida Park (1chome, 2chome, 5chome Mukojima, Sumida-ku) Di sepanjang Sungai Sumida, Shogun ke-8 Tokugawa Yoshimune membuka taman Ueno dan Asuyakama sehingga masyarakat bisa menikmati hanami dari deretan pohon Sakura. Puncaknya adalah terowongan yang tersusun dari jejeran pohon Sakura di tepi sungai dari Sakurabashi ke Azumabashi. Di dalam taman Sumida itu sendiri terdapat 1000 pohon.
Ueno Onshi Park Meliputi kawasan hijau seluas 350.000 meter, keindahan bunga Sakura di tempat ini telah dikenal sejak jaman kuno. Ada sekitar 800 pohon Sakura di sana. Sejak Periode Edo hingga jaman modern, kawasan Sakura ini sering disebut sebagai “Gunung Ueno”. Konon setelah Kaneji didirikan, imam tertinggi Tenkai sangat mencintai Sakura sehingga beliau mulai menanam pohon di Gunung Yoshino. Setiap musim semi, kawasan ini ramai dikunjungi. Dan Anda juga bisa mendayung perahu di danau yang terletak di tengah-tengah taman sambil mengagumi kecantikan Sakura.