Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di Asia Tenggara, Jepang melihat pertumbuhan yang signifikan dalam kedatangan pengunjung dari kawasan ini. Pada tahun 2013, terjadi peningkatan jumlah pengunjung, melampaui angka 1,15 juta. Para pengunjung tersebut berasal dari negara-negara ASEAN utama, yakni Thailand, Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Pada 20 Desember 2013, Jepang mencapai target 10 juta pengunjung per tahun dan jumlah dari negara-negara ASEAN yang berkontribusi terhadap tujuan ini. Di antara negara-negara ASEAN utama ini, Indonesia menunjukkan potensi yang baik. Negeri ini memiliki salah satu populasi terbesar dan kondisi ekonomi yang baik di kawasan tersebut. Oleh karena itu Indonesia menjadi salah satu pasar negara berkembang untuk pariwisata yang terhubung dengan Jepang. Statistik JNTO menunjukkan bahwa untuk tahun 2013, 136.800 orang Indonesia mengunjungi Jepang dan terjadi peningkatan dari 34,8 % pada kedatangan pengunjung dibandingkan dengan tahun 2012. Untuk menciptakan kesadaran yang lebih besar dan mengembangkan pasar lebih lanjut di Indonesia, JNTO telah memulai membuka sebuah kantor di ibukota Indonesia dan secara resmi membuka kantor di Jakarta, kantor ke-14 mereka di luar negeri, pada 20 Maret 2014. Kantor JNTO Jakarta akan berkolaborasi dengan agen-agen perjalanan yang terhubung dengan Jepang, berbagai maskapai penerbangan dan media dalam mengembangkan produk yang menarik hingga tujuan baru untuk pertumbuhan kelas menengah dan pasar MICE di Indonesia. Garis besar kantor JNTO Jakarta Katsuhisa ISHIZAKI (Executive Director) Ryo ITO (Director) Japan National Tourism Organization Jakarta Office Summitmas I, 2F, JL. Jend Surdirman No. 61-62, Jakarta, 12190, Indonesia Tel: +62-21-252-0742 Fax: +62-21-252-0743 Website: www.jnto.or.id