Beberapa waktu yang lalu telah diberitakan bahwa seorang anak di Jepang ditinggalkan di hutan karena tidak menuruti orangtuanya, dan kini anak berumur 7 tahun bernama Yamato Tanooka itu telah ditemukan. Awalnya kedua orangtua Yamato melaporkan bahwa anaknya hilang sejak tanggal 28 Mei lalu saat sedang mencari sayuran yang dapat dimakan di dekat gunung Komagatake di Hokkaido, namun akhirnya kedua orangtuanya mengaku bahwa mereka meninggalkannya di jalanan hutan sebagai tindakan disiplin karena sebelumnya telah melempari mereka dengan batu.
Seperti dilansir dari rocketnews24.com dan bbc.com, setelah pencarian melelahkan selama beberapa hari yang melibatkan Japan’s Self-Defense Forces (JSDF), sekitar jam 7.30 pagi tanggal 3 Juni Yamato akhirnya ditemukan di barak militer milik Japan Ground Self-Defense Forces Komagatake Training Grounds yang berlokasi sekitar 4 km dari tempat ia ditinggalkan orangtuanya.
Seorang anggota JSDF yang menemukannya kemudian segera memberinya air minum dan onigiri karena walau dalam kondisi tanpa cedera anak itu dalam keadaan lapar. Yamato pun kemudian dibawa ke Hakodate Municipal Hospital dengan menggunakan helikopter untuk menjalani pemeriksaan. Walau hanya mengkonsumsi air saat ia menghilang selama 6 hari, Yamato kini berada dalam kondisi baik menurut dokter.
Karana telah menyebabkan masalah, ayah Yamato, Takayuki Tanooka, meminta maaf dan berterima kasih pada semua orang di sekolah anaknya, dan pada orang-orang yang terlibat dalam pencarian anaknya, serta pada semua orang. Mulai saat ini hingga ke depannya ia ingin melakukan banyak kegiatan bersama anaknya dan melindunginya hingga Yamato tumbuh dewasa.
Akhirnya, semoga menjadi pelajaran bagi banyak orangtua ya.