Selain kereta, bus jadi sarana transportasi yang diandalkan di Jepang. Namun sebelum naik bus umum di sana, sebaiknya ketahui 5 hal berikut. Jangan asal-asalan seperti di Jakarta ya!
Disusun detik Travel, Rabu (3/9/2014) inilah 5 tips naik bus umum di Jepang:
1. Ketahui halte
Di Jepang, halte tidak seperti di Indonesia. Tidak ada tempat duduk dan atap. Halte di Jepang hanya ditandai dengan plang bertanda bus. Di plang tersebut juga ada jadwal lewat bus yang selalu on time. Itu tandanya bus berhenti di tempat tersebut. Jangan mencoba menghentikan bus di tempat selain halte.
2. Ketahui rute
Sebelum naik bus, pastikan Anda tahu rute yang dilalui. Jangan asal naik. Coba tengok ke papan jadwal di plang tanda bus.
Di jadwal tersebut biasanya tertera nomer bus, jadwal datang dan rute yang dilalui. Melalui jadwal itu, Anda bisa tahu bus nomer berapa yang melewati destinasi Anda.
3. Antre dengan tertib
Jepang terkenal sebagai negara yang tertib. Ketika mengantre, mereka akan berdiri secara berurutan dari yang baru pertama dan terakhir datang. Sebagai turis yang bertanggung jawab, Anda pun harus mengikuti aturan tersebut. Jangan asal serobot.
4. Jika punya IC Card, gunakanlah
Ada beberapa metode pembayaran bus di Jepang. Pertama, Anda bisa menggunakan uang tunai. Uang tunai ini bisa dimasukkan ke dalam kotak yang disediakan dekat supir, begitu pertama kali masuk bus.
Kedua, turis bisa menggunakan IC Card. Ini adalah kartu langganan kereta yang juga bisa digunakan untuk naik bus. Caranya mudah, Anda tinggal melakukan tap kartu ke box yang juga telah disediakan dekat supir.
5. Jangan malu bertanya
Jika terasa tersesat atau kebingungan, jangan malu untuk bertanya ke supir atau penumpang. Kalau mereka tidak mengerti bahasa Jepang, coba katakan destinasi tujuan atau peta. Meski tidak mahir berbahasa Inggris, penduduk Jepang akan dengan ramah membantu Anda.