Berita Jepang | Japanesestation.com

Kasus tindak pidana yang melibatkan gadis di bawah umur sebagai korbanya terjadi di Jepang, dan kembali melibatkan orang-orang dari dunia entertainment. Setelah mangaka Ruroni Kenshin, Nobuhiro Watsuki didenda atas kepemilikan barang-barang berbau pornografi anak beberapa waktu lalu, kini salah satu anggota grup band Tokio, Tatsuya Yamaguchi juga diperiksa oleh pihak kepoloisan lantaran melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia 16 tahun pada bulan Februari lalu.

Dilansir dari berbagai sumber, Tatsuya Yamaguchi dan gadis itu bertemu satu sama lain di sebuah program acara populer, R no Hosuku. Polisi menyatakan bahwa Yamaguchi kembali mengundang gadis berusia 16 tahun tersebut ke rumahnya pada bulan Februari, saat itu ia terus menawarkan dan menyuruhnya untuk minum minuman beralkohol, serta memaksa untuk menciumnya.

Akibat kejadian itu, pihak agensi Johnny & Associates memberikan tanggapannya dengan mengatakan, "Yamaguchi merasa sangat menyesal karena telah mencium korban tanpa mempertimbangkan perasaannya setelah minum alkohol," ujar salah seorang perwakilan agensi tempat Yamaguchi bernaung. Yamaguchi pun turut merilis sebuah permintaan maaf, “Saya menyampaikan permintaan maaf saya dengan sepenuh hati kepada korban. Dia juga setuju untuk menyelesaikan kasus ini (di luar pengadilan).”

Dalam episode R no Hosuku mendatang, pria yang kini berusia 46 tahun itu seharusnya bertemu dengan gadis-gadis SMA lainnya, tetapi akibat kejadian ini, episode itupun terpaksa harus dibatalkan. Yamaguchi sendiri sangat populer di Jepang, dia biasa tampil di program berita pagi ZIP !, variety show berjudul TOKIO The Tetsuwan DASH !!, dan menjadi pembawa acara Shiawase! Bomby Girl. Yamaguchi juga dijadwalkan menjadi duta bersama dengan rekan band TOKIO-nya untuk mempromosikan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang, tapi masih belum diketahui apakah dia akan tetap berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.