Tidak aneh jika mengatakan Shibuya Scramble Crossing adalah lokasi shooting favorit kru TV Show dan film. Terletak tepat di sebelah Stasiun Shibuya, lima jalur penyebrangan di Shibuya Scramble selalu dipadati dengan orang-orang saat lampu lalu lintasnya berubah menjadi hijau, memberi gambaran kehidupan penduduk kota Tokyo yang modern dan enerjik. Tak hanya itu, lokasinya yang dikelilingi gedung-gedung tinggi membuat lokasinya makin sempurna saja sebagai lokasi shooting. Namun sayangnya, pemerintah Tokyo tidak memberikan izin untuk merekam video atau mengambil gambar di tempat itu. Alasannya, karena terlalu banyak orang yang berlalu lalang di Shibuya Scramble, baik untuk pergi menuju kantor mereka atau berbelanja ke toko, restoran, dan pusat hiburan lain di area tersebut. Jadi, menutup tempat tersebut untuk shooting rasanya tidak mungkin. Nah, karena itulah Shibuya Scramble Crossing baru mulai dibuka! Dan tentunya memiliki konsep yang lebih ramah bagi para kru film, meski letaknya sekitar 90 kilometer dari Shibuya.
Shibuya Scramble Crossing baru itu bernama Ashikaga Scramble City Studio, sebuah replika besar dari Shibuya Scramble yang terletak di Ashikaga, Prefektur Tochigi. Meski tempat ini berjarak sekitar 2 jam dengan mobil dari Tokyo, Ashikaga Scramble City Studio memberi izin untuk merekam dan filming, sesuatu yang tentunya tidak bisa kamu dapatkan di Shibuya Scramble Crossing.
Sebagai tiruan, tentu saja ada bedanya kan? Karena Ashikaga merupakan kota yang lebih kecil dari Tokyo, tentunya kota ini tidak memiliki gedung pencakar langit, apalagi Ashikaga Scramble City Studio dibangun di sebuah situs yang dulunya merupakan sebuah tempat balapan kuda di pinggir sungai. Namun, dengan letaknya yang strategis dan menyembunyikan sisi pembangunan kota sub-metropolis ini, membuat para kreator film bebas menambahkan arsitektur kota ala Shibuya secara digital dengan Computer Graphic (CG).
Dan ternyata, area ini benar-benar “niat.” Bukan hanya jalanannya yang dibuat menyerupai Shibuya Scramble Crossing lho, area berukuran 6.600 meter persegi ini juga membuat fasilitas yang ada di sekitar Stasiun Shibuya, seperti gerbang tiket dan toilet, serta beberapa landmark Shibuya, seperti koban (pos polisi) dan beberapa plaza tempat orang-orang Tokyo dan teman serta pasangannya bertemu sebelum menjelajahi kota. Bahkan, tangga tiruan yang dibuat di area ini sangat mirip dengan tangga yang terhubung dengan terowongan bawah tanah di Shibuya.
Semua ini tentunya memberi para kreator film kebebasan dalam membuat shooting-set ala Shibuya, dan membuat yang tidak mungkin dilakukan di keramaian seperti membuat adegan kecelakaan di jalur penyebrangan, menjadi mudah!
Dan bukan Cuma itu, fasilitas ini juga bisa disewa lho buat pemotretan dan even-even lain, pas banget kan buat photoshoot cosplay atau food festival? Asyiknya lagi, situs studio ini punya laman berbahasa Inggris lengkap dengan daftar harganya. Sepertinya mereka menerima klien internasional juga ya?