Berita Jepang | Japanesestation.com

Seperti di Indonesia, hari libur universitas di Jepang cukup panjang. Mahasiswa Jepang memiliki libur universitas sebanyak 200 hari dalam setahunnya. Liburan tersebut diantara lain liburan musim semi dari 1 Februari hingga April (60 hari), liburan golden week (3-5 hari), liburan musim panas (45 hari), liburan musim dingin (15 hari) dan liburan weekend (64 hari). Dengan waktu liburan yang sebanyak itu biasanya mahasiswa Jepang ngapain aja ya? Mau tahu? Berikut adalah beberapa kegiatan para mahasiswa Jepang ketika berlibur.

1. Belajar bahasa asing

Mahasiswa Jepang biasanya belajar bahasa asing langsung ke negara dimana bahasa tersebut digunakan. Misalnya pergi ke Amerika untuk belajar bahasa Inggris, ke Perancis untuk belajar bahasa Perancis, atau pergi ke Korea Selatan untuk mempelajari bahasa Korea. Mereka biasanya mengambil program pendek musim panas atau dingin yang jadwalnya pas dengan liburan mereka.

https://www.instagram.com/p/BdEpvLIleHj/?taken-by=koyanyan11
2. Menjadi volunteer

Jepang seringkali memiliki kegiatan relawan untuk membantu para lansia atau anak-anak di pedalaman. Mereka juga bahkan pergi keluar negeri untuk melakukan kegiatan tersebut. Seperti pergi ke Afrika atau negara di Asia Tenggara. Mereka membantu warga setempat membangun rumah atau belajar.

https://www.instagram.com/p/Bgk3m3fnfWy/?tagged=%E3%83%9C%E3%83%A9%E3%83%B3%E3%83%86%E3%82%A3%E3%82%A2%E6%B4%BB%E5%8B%95
3. Part time di event khusus

Musim panas adalah musim berbagai festival dirayakan. Tentu saja para mahasiswa menganggap musim ini sebagai musim dimana mereka akan mendapatkan uang yang melimpah. Festival atau konser biasanya memperkerjakan mahasiswa untuk menjadi stafnya, gajinya pun tidak sedikit lho! Dalam satu hari mereka bisa mendapatkan uang sebanyak 15.000 yen atau 1,8 juta rupiah!

https://www.instagram.com/p/BXAnRT9ANMM/?tagged=%E3%82%B3%E3%83%B3%E3%82%B5%E3%83%BC%E3%83%88%E3%82%B9%E3%82%BF%E3%83%83%E3%83%95