Tahukah kamu bahwa Tokyo sebenarnya adalah kota air? Bagian tenggara dari kota ini menghadap ke Teluk Tokyo, sedangkan Sungai Sumida telah menjadi pintu gerbang Tokyo ke laut sejak zaman kuno. Akses ke laut ini selalu menarik banyak orang dan bisnis, bahkan hingga hari ini, kamu akan melihat banyak kapal pesiar dan bus air berlayar di Sungai Sumida dan Teluk Tokyo. Mereka menawarkan pemandangan kota Tokyo yang menakjubkan dengan berlayar, dan bahkan pengalaman kuliner yang unik.

Sungai Sumida, Tokyo

Sungai Sumida (Sumidagawa) adalah salah satu sungai utama di Tokyo, dan sungai Tokyo yang paling familiar bagi turis maupun penduduk setempat. Sungai Sumida berawal tepat di utara Tokyo, lalu berakhir di timur melalui bagian timur Tokyo.

Berlayar Keliling Tokyo

Ketika berbicara tentang bus air Tokyo, nama Tokyo Cruise langsung terlintas di pikiran. Bus air mereka memenuhi Sungai Sumida yang indah, menghubungkan Asakusa dengan Dermaga Hinode di Hamamatsucho, Toyosu, dan Taman Odaiba Kaihin. Perusahaan kapal tamasya yang mengoperasikan Tokyo Cruise didirikan 100 tahun lalu. Saat itu, kapal ini disebut "Perusahaan Kapal Uap Sungai Sumida" dan mengoperasikan kapal uap kecil yang disebut issenjoki, "kapal uap satu sen". Kapal uap murah ini sangat populer di kalangan masyarakat Tokyo sebagai cara yang nyaman dan mudah untuk berkeliling di bagian tersibuk dari kota.

Selain Tokyo Cruise, masih ada banyak pilihan kapal pesiar lain yang bisa dipilih untuk berkeliling Tokyo melalui Sungai Sumida, seperti Tokyo Mizube Line, Tokyo Water Taxi, Urban Launch, Symphony Tokyo Bay Cruise, dan masih banyak lagi. Harga tiketnya mulai dari 600 yen hingga 5000 yen, tergantung kapal mana yang kamu pilih, jarak rute dan waktu yang ditempuh, dan fasilitas yang ditawarkan kapal pesiar tersebut.

Hal yang Dapat Dilakukan di Sungai Sumida

Di sepanjang jalur Sungai Sumida, ada banyak pemandangan dan atraksi yang dapat dinikmati. Distrik Asakusa di bangsal Taito, dilayani oleh feri dari dua perusahaan pelayaran utama di Tokyo, terkenal dengan suasana Tokyo tempo dulu yang ramai dan Kuil Sensoji yang indah.

Tokyo Skytree yang menjulang tinggi dan elegan di kawasan Sumida, menawarkan panorama kota metropolis yang tak tertandingi. Selain itu, dan banyak tempat belanja yang menyenangkan dan dapat diakses dari titik yang sama di sungai, sedikit ke timur dari Asakusa, melalui Jembatan Azuma.

Beberapa menit dengan kapal ke selatan Asakusa, kamu akan melewati distrik Ryogoku, jantung dari gulat sumo di Jepang, dengan Stadion Kokugikan beratap heksagonal hijau, dan, di belakangnya, terdapat Museum Edo-Tokyo yang luar biasa.

Festival Kembang Api Sungai Sumida

Festival Kembang Api Sungai Sumida berlangsung menjelang akhir Juli di bentangan Sungai Sumida antara Jembatan Shirahige dan Jembatan Ryogoku. Ini adalah festival kembang api terbesar di Tokyo dan sangat populer di kalangan penduduk setempat. Berlangsung selama 90 menit, ini adalah pertunjukan yang wajib dinikmati di Tokyo meskipun harus berdesak-desakan di tengah keramaian. Tetapi jika kamu tidak ingin berdesakan, kamu bisa menikmati kembang api sambil berlayar dengan kapal pesiar.

Sumber: Japan Visitor, Live Japan