Musim panas yang terik sangatlah cocok jika dilalui dengan bermain air atau menyantap kuliner dingin yang lezat. Salah satu kuliner dingin yang populer di musim panas adalah nagashi somen. Memangnya apa itu nagashi somen? Nagashi somen adalah sebutan untuk mie yang dialirkan dengan air dingin di atas perosotan bambu. Selain nikmat disantap, para pembeli juga akan merasakan pengalaman unik dengan menangkap mie mereka dengan sumpit. Awalnya, somen ditemukan di daerah Takachiko yang ada di Prefektur Miyazaki pada tahun 1955.

Umumnya, somen terbuat dari tepung terigu yang dibentuk sangat tipis dan kenyal. Setelah kamu berhasil mendapatkannya dengan sumpit, kamu perlu mencelupkannya ke saus tsuyu yang terbuat dari shoyu, mirin, myoga, dan kaldu ikan. Tak hanya sebagai mie dingin, somen juga bisa dijadikan campuran salad atau sup. Lalu, di mana kamu bisa merasakan kelezatan ini? Salah satu restoran terkenal yang menyajikan somen adalah Tosenkyo Somen Nagashi di Prefektur Kagoshima.

Rumah makan yang ada di kota Ibusuki ini selalu dikunjungi 200.000 wisatawan setiap tahun, menjadikannya salah satu restoran somen yang populer dan wajib dikunjungi saat datang ke Kagoshima. Begitu masuk ke dalam Tosenkyo Somen Nagashi, kamu akan disuguhi pemandangan meja-meja bundar dengan kolam air berkelok besar di tengah meja. Kolam ini nantinya berfungsi sebagai jalur somen yang kamu buru. Tosenkyo Somen Nagashi mengambil inovasi ini untuk menghemat waktu sekaligus menjadikannya tempat yang ramah pemula, jadi kamu tidak perlu khawatir akan kehilangan somen milikmu.

Air dingin yang digunakan di Tosenkyo Somen Nagashi juga menjadi daya tarik tersendiri. Rumah makan ini menggunakan air dingin yang berasal dari mata air alami, bahkan termasuk ke dalam 100 Perairan Terbaik Era Heisei. Jadi kamu tidak perlu khawatir, air dingin di sini akan selalu bersih dan segar, sangat cocok untuk melengkapi perjalanan musim panasmu di Jepang.

Kamu bisa mengunjungi Tosenkyo Somen Nagashi sepanjang tahun, tapi jika kamu berencana untuk datang di bulan Agustus, pastikan kamu telah melakukan reservasi terlebih dahulu. Untuk sampai ke tempat ini, kamu bisa naik bus Nottari Oritari selama satu jam dari Stasiun Ibusuki. Tersedia juga lahan parkir yang memungkinkanmu menggunakan kendaraan pribadi.

Artikel ini ditulis dari berbagai sumber.