Bunga-bunga musim panas di Hokkaido, tepatnya di Kota Furano telah menarik banyak pengunjung datang ke wilayah ini setiap tahunnya. Mengunjungi Kota Furano, tak lengkap jika tidak menikmati hamparan luas kebun-kebun bunga yang beraneka ragam, kontras dengan biru langit dan pemandangan gunung di belakangnya, menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata musim panas di Hokkaido. Barisan bunga lavender yang berdesir lembut di pertengahan musim panas menyughkan pemandangan spektakuler yang dijamin bikin kamu terkesima.
Hamparan Bunga Lavender di Farm Tomita
Bunga lavender adalah bunga yang mekar dan menarik perhatian para penggemarnya dari tahun ke tahun. Bunga ini telah dibudidayakan di Hokkaido sejak tahun 1940-an. Ketika kedatangan lavender impor dengan harga yang lebih murah menyebabkan penurunan permintaan terhadap lavender Hokkaido pada tahun 60-an dan 70-an, fungsi utama lavender lokal bergeser dari produk pertanian menjadi daya tarik wisata. Bunga ini berada dalam kondisi terbaiknya saat mencapai puncaknya pada pertengahan hingga akhir Juli, tetapi dengan beragam varietas, bunga-bunga ini biasanya bisa dinikmati mulai dari akhir Juni hingga pertengahan Agustus.
Ada banyak ladang bunga dengan berbagai ukuran di seluruh Furano. Namun, tempat terbaik untuk melihat bunga lavender adalah di Farm Tomita, yang memiliki ladang bunga lavender dan beragam jenis bunga lainnya dengan latar belakang Pegunungan Tokachi yang spektakuler. Perkebunan yang populer ini gratis untuk dimasuki. Selain ladang bunga, terdapat pula kafe dan toko-toko yang menjual berbagai macam produk yang berhubungan dengan lavender.
Perkebunan ini memiliki sembilan taman bunga di perbukitan yang landai dengan total luas sekitar 15 hektar. Setiap kebun memiliki namanya sendiri, seperti Kebun Irodori dan Kebun Lavender Tradisional, dan memiliki bunga-bunga yang berbeda yang ditanam sesuai dengan tema yang berbeda. Selain lavender, perkebunan ini juga menjadi rumah bagi sekitar 100 spesies bunga termasuk bunga poppy, gypsophila, dan salvia merah.
Lavender yang ditanam di perkebunan ini digunakan sebagai bahan wewangian, dan minyak esensial yang diproduksi langsung di tempat dan telah memenangkan juara pertama di sebuah pameran di Prancis. Fasilitas lain yang bisa dinikmati pengunjung di perkebunan ini termasuk rumah untuk membuat bunga rampai, bengkel penyulingan minyak, dan rumah kaca untuk menikmati lavender selama musim dingin.
Cara Mengunjungi Farm Tomita
Pada hari-hari tertentu selama musim panas, kamu bisa menaiki kereta Furano-Biei Norokko dari Kota Furano dan berhenti di Stasiun Lavender-Batakes sekitar 20 menit perjalanan, atau dari Kota Biei selama 35 menit. Dari situ kamu dapat berjalan kaki untuk mencapai perkebunan ini selama 5-10 menit. Farm Tomita juga dilayani oleh beberapa bus wisata dari Furano dan Asahikawa.