Sebagai negara yang memiliki 4 musim, Jepang memiliki makanan musiman atau yang dalam bahasa Jepang disebut shun no tabemono. Makanan musiman ini adalah jenis-jenis makanan yang secara tradisional banyak dikonsumsi pada satu musim karena dipercaya akan membantu mengatasi pengaruh cuaca di musim itu. Berikut adalah ikan-ikan yang sering dikonsumsi oleh orang Jepang di musim dingin:
YELLOWTAIL
Ikan Yellowtail atau dalam bahasa jepang disebut Buri adalah ikan yang kaya DHA, serta mengandung EPA yang bisa mencegah penyempitan pembuluh nadi, dan juga mengandung taurin yang baik untuk liver.
TUNA
Dalam bahasa Jepang disebut Maguro, ikan ini mengandung jumlah DHA terbanyak dan juga mengandung selenium yang dapat membantu mencegah penuaan.
SARDEN
Ikan yang dalam bahasa Jepang disebut Iwashi ini selain mengandung banyak DHA, juga merupakan sumber kalsium dan vitamin D
MAKEREL
Dalam bahasa Jepang disebut Saba, ikan ini mengandung banyak kandungan lemak dan juga DHA serta EPA.
SAURI PASIFIK
Ikan yang dalam bahasa Jepang disebut Sanma ini adalah sumber protein, kalsium, vitamin A, vitamin B, dan Taurin.
IKAN KOD
Ikan kod dalam bahasa jepang disebut Tara. Ikan ini merupakan sumber vitamin dan mineral. Protein ikan ini mengandung sedikit energi.
TIRAM
Dijuluki “susu dari lautan”, tiram mengandung banyak gizi, seperti vitamin B1, vitamin B2, kalsium dan zat besi. Dalam bahas Jepang, tiram disebut Kaki.
Selama musim dingin berlangsung, makanan Jepang akan banyak menggunakan ikan-ikan di atas sebagai bahan karena kandungan gizinya yang dipercaya dapat membantu orang-orang untuk bertahan menghadapi dinginnya musim dingin.
(Featured image: kaigai-matome.net)