Selalu ada yang menarik saat sebuah franchise besar berniat berekspansi lebih lagi untuk melebarkan sayapnya. Dalam kesempatan ini adalah Death Note, sebuah cerita tentang surat maut yang dapat membuat orang langsung meninggal bila namanya ditulis dalam lembarnya. Begitu manga karya Tsugumi Ohba dan illustrator Takeshi Obata ini booming di Jepang, adaptasi anime dan layar lebarnya pun segera menyusul menghantarkan kepopulerannya di seluruh dunia.
Film Death Note: Light up the NEW world adalah instalasi terbaru berupa sekuel dari dua film original-nya yang masih berlandaskan cerita asli di manga, Death Note (2006) dan Death Note: The Last Name (2006). Kendati dikatakan sebagai sekuel namun ceritanya sama sekali baru dan tidak pernah dimuat di manapun. Oleh karena itu adalah menarik untuk menyaksikan film ini melihat seberapa serius franchise ini telah digarap.
Masih menggunakan L dan Light Yagami (dua karakter utama dalam film sebelumnya) sebagai latar belakang utama (sekaligus membuat fans tidak bingung), cerita tentang Death Note berlanjut dengan diturunkannya 6 surat maut tersebut ke dunia manusia. Hal ini dipicu oleh ketidakpuasan sang Raja Kematian setelah kematian Kira. Tidak hanya di Jepang tapi di seluruh dunia sehingga kegemparan pun terjadi dengan terulangnya kematian mendadak seperti di zaman Kira hidup dan penyidik internasional sekaliber L bernama Ryuzaki pun diturunkan untuk mengatasi kasus ini.
Berawal dari kasus yang sama dengan banyaknya pelaku kriminal tiba-tiba tewas secara mendadak sampai ke kematian orang-orang biasa secara acak membuat pasukan khusus Death Note yang dibentuk di Jepang kalang kabut. Namun penemuan fakta tentang adanya 6 Death Note di dunia telah sedikit mencerahkan penyidikan termasuk kemungkinan tentang adanya Kira Baru. Belum berhenti sampai di situ, muncul video Light Yagami yang mengaku sebagai Kira dan menyatakan bila dia belum berhenti sampai dunia baru yang ideal menurutnya terwujud.
Keseruan dalam upaya mencari siapa sebenarnya Kira Baru, perebutan 6 Death Note dan intrik penyidikan yang terdapat di dalam satuan khusus tersebut telah mengembalikan ingatan saya tentang cerita original Death Note. Dialog yang padat dan cerdas, cerita yang rumit dan twist-twist tidak terduga kembali hadir. Untuk penggemar fanatik, ini tentunya bukan hal baru namun cukup menyegarkan dahaga yang timbul setelah 10 tahun berlalu sejak film pertamanya (rentang waktu yang sama seperti dikisahkan dalam jalan ceritanya).
Ryuzaki yang diceritakan sebagai kloning dari L ternyata memiliki karakter yang cukup berbeda dengan L. Untungnya penjiwaan yang kuat mampu membuat sang tokoh dengan cepat meraih simpati penonton. Di sini akting Sosuke Ikematsu perlu diberikan acungan jempol.
Meski taraf pertarungan cerdas seperti Light dan L tidak mampu dihadirkan secara utuh dalam Death Note: Light up the NEW world, namun film ini tetap wajib untuk dinikmati oleh fans. Terlebih lagi ending menggantung yang diberikan oleh sang kreator Tsugumi Ohba sebagai penulis naskah membuat lebih banyak pertanyaan tentang arah cerita ini akan berlanjut ke mana.
Apakah Light masih hidup? Berhasilkan 6 Death Note ini diamankan? Siapakah sebenarnya sang Kira baru? Semua akan bisa terjawab saat Death Note: Light up the NEW world rilis di bioskop-bioskop pilihan Indonesia pada tanggal 23 November 2016.