Kimi no Na wa (2016)

Setelah tayang di bioskop pada tahun 2016, "KImi no Na wa" berubah dari film hits menjadi fenomena sosial. Mitsuha, karakter utama, adalah seorang siswa sekolah menengah yang tinggal di sebuah kota kecil jauh di pegunungan. Dia memiliki harapan suatu hari pindah ke kota besar. Suatu malam, protagonis wanita bermimpi di mana dia adalah anak laki-laki yang tinggal di Tokyo.

Sementara itu, ada seorang siswa sekolah menengah di Tokyo bernama Taki. Suatu malam, dia bermimpi bahwa dia adalah seorang gadis yang tinggal di pedesaan, tempat yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya. Meskipun tidak pernah bertemu satu sama lain, kedua protagonis terus memiliki mimpi yang berulang ini. Kemudian, suatu hari, keduanya menyadari bahwa mungkin tubuh mereka telah tertukar.

Kota Hida di Prefektur Gifu merupakan latar untuk kota tempat tinggal heroine Mitsuha. Lokasi ini menjadi tempat yang harus dikunjungi bagi para penggemar untuk melakukan ziarah anime, dan sudah banyak loh para fans yang berziarah kesini.

Film ini juga menggambarkan Tokyo, tempat Taki tinggal, dengan gambar realistis dari daerah Shinjuku. Salah satu adegan utama film ini adalah tangga di Kuil Suga di lingkungan Yotsuya Tokyo. Lokasi kehidupan nyata persis seperti adegan dalam film. Ini adalah tempat yang harus kamu kunjungi saat mengunjungi Jepang!

Jiro Dreams of Sushi (2011)

Ketika berada di Jepang, kalian perlu mencoba makan di restoran sushi kelas atas setidaknya satu kali. Salah satu tempat yang direkomendasikan adalah Sukiyabashi Jiro. Terletak di daerah Ginza Tokyo, tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat teratas Jepang untuk sushi. Pada tahun 2014, mantan Presiden Amerika Barack Obama bahkan singgah untuk makan malam.

"Jiro Dreams of Sushi" adalah film dokumenter yang mengikuti pemilik koki Jiro Ono, yang telah menerima tiga bintang Michelin selama 12 tahun berturut-turut. Jiro, yang melakukan rutinitas kerja hariannya dengan sikap yang sangat profesional, dan krunya "itamae" (koki sushi) semuanya digambarkan dengan sentuhan lembut.Jika kalian memutuskan untuk makan sushi setelah menonton film ini, rasanya akan lebih lezat secara eksponensial!

Paprika (2006)

Garis antara fantasi dan kenyataan sangat kabur dalam film animasi "Paprika". Karakter utama film ini adalah Atsuko Chiba, seorang karyawan pusat penelitian psikiatris yang juga bekerja sebagai psikoterapis. "Paprika" adalah nama alter-egonya.

Atsuko dan rekan kerjanya, Dr. Tokita, sedang mengembangkan jenis perawatan baru di mana terapis dapat membantu pasien dengan memasukkan impian mereka. Keduanya mengembangkan perangkat yang disebut "DC Mini" untuk menyusup ke alam mimpi. Namun suatu hari, DC Mini dicuri dan mulai disalahgunakan. Akhirnya, mimpi mulai mempengaruhi dunia nyata. Pertempuran dramatis, pencampuran mimpi dan kenyataan, mulai terjadi.

Sepanjang film berbagai objek muncul dalam mimpi kaya warna ini, berserakan seperti kotak mainan terbalik. Di antaranya termasuk boneka Jepang, daruma, torii, tujuh dewa keberuntungan, dan maneki neko. Gadis-gadis sekolah menengah dan pemilihan politik juga muncul. Detail dari gambaran klasik Jepang yang dimasukkan oleh sutradara film, Satoshi Kon, menciptakan dunia mimpi mistis yang menakjubkan.

Musik epik karya Susumu Hirasawa juga sangat cocok untuk film ini. Hasilnya penonton film akan merasa diri mereka tertarik pada dunia fantasi. Ketika batas antara yang mustahil dan kenyataan menjadi kabur dan semakin kabur, penonton akan mulai bertanya-tanya apa yang sedang mereka lihat. Penasaran dan aneh, ini adalah karya yang mendalam dan akan membuat kalian ketagihan.

Tokyo Story (1953)

Salah satu sutradara film paling terkenal di Jepang, Yasujiro Ozu, mungkin terkenal karena karya besarnya "Tokyo Story." Dalam film ini, pasangan lansia yang tinggal di Kota Onomichi Hiroshima memutuskan untuk pergi dan melihat anak-anak mereka tinggal di Tokyo. Anak-anak yang sekarang memiliki keluarga sendiri, pertama-tama menyambut orang tua mereka dengan tangan terbuka.

Tetapi seiring berjalannya waktu, mereka mulai melihat kunjungan orang tua mereka sebagai gangguan dan beban. Para orang tua segera menyadari situasi mereka sekarang. Tidak lagi merasa nyaman, mereka memutuskan untuk mempersingkat perjalanan mereka dan kembali ke rumah. Perasaan dan suasana hati para karakter dalam film ini digambarkan dengan cara yang halus dan lembut. "Tokyo Story" adalah sebuah mahakarya yang akan menggerakkan penonton.

Yasujiro Ozu dikenal sebagai orang yang ngotot untuk detail dan bersikeras melakukan sesuatu dengan cara tertentu selama proses pembuatan film. Misalnya, dia ingin piring, minuman dalam gelas, dan benda-benda lain di meja dapur sama tingginya. Dia sangat keras tentang detail ini, meskipun sebagian besar pemirsa tidak memperhatikan.

Beliau juga perfeksionis, dan setiap adegan membutuhkan banyak waktu untuk diambil secara sempurna. Salah satu anekdot terkenal ketika teringat Ozu akhirnya menyetujui sebuah adegan, aktor akhirnya bisa berdiri dan uap naik dari zabuton (bantalan lantai). Hal ini dimaksudkan karena saking lamanya para aktor berakting sampai beliau merasa puas.

Ayo Menonton Film Jepang di Rumah!

Dalam artikel ini, kami memperkenalkan hanya sebagian kecil dari banyak film yang akan memberi kalian kesan Jepang. Tonton beberapa rekomendasi film Jepang ini dan dapatkan inspirasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang Jepang. Atau kalian juga bisa menonton rekomendasi film horor versi Japanese Station sesudahnya!