Berita Jepang | Japanesestation.com

5. Unagi

unagi panggang

Hidangan unagi panggang dengan kecap (wow-j.com)

Sejak zaman Edo (1603-1868) telah ada tradisi di Jepang untuk makan unagi (Belut Jepang) pada "Midsummer Day of the Ox" (hari lembu di kalender Tiongkok kuno, menandai perubahan musim). Belut kaya akan vitamin dan memiliki sifat merevitalisasi yang dapat membantu meringankan kelelahan di musim panas. Kamu pasti akan tergiur oleh aroma dan tekstur lembut dari belut yang dipanggang dengan kecap.

6. Berpartisipasi dalam Festival Musim Panas

awa odori

Festival Awa Odori saat musim panas (wow-j.com)

Wabah dan penyakit cenderung menyebar lebih cepat saat musim panas. Oleh karena itu, banyak festival Jepang yang diadakan saat musim panas memiliki asal-usul dalam ritual Shinto yang dimaksudkan untuk menenangkan roh-roh jahat agar tidak membawa kehancuran. Festival musim panas yang paling simbolis adalah Festival Gion Kyoto, di mana kuil portabel yang menampung para dewa dibawa tinggi-tinggi dan diarak di jalan-jalan dalam acara besar. Festival lainnya termasuk Festival Nebuta, yang menampilkan lentera emas besar-besaran yang dikenal sebagai Nebuta. Serta Festival Awa Odori di Tokushima, di mana kamu dapat melihat pertunjukan besar tarian tradisional yang memiliki sejarah lebih dari 400 tahun.

7. Minum Bir di Beer Garden

taman bir

Menikmati bir saat musim panas di taman bir (wow-j.com)

Saat berkeringat bawah terik matahari, satu cara untuk menikmatinya adalah dengan segelas bir dingin. Beer garden atau taman bir di Jepang menjadi populer setelah pertama kali dibuka di atap sebuah department store pada periode pasca perang. Saat ini, taman bir semakin banyak ditemukan di taman dan di lokasi wisata. Dua tempat taman bir yang paling populer termasuk Sapporo Odori Beer Garden, yang menawarkan sejarah panjang dan merupakan yang terbesar di negara ini, dan Mori no Beer Garden, yang terletak di taman luar Kuil Meiji Jingu dan menawarkan pelanggan kesempatan untuk menikmati bir dikelilingi oleh alam.