Sekarang kata "Penyihir cantik" sudah banyak digunakan di Jepang, jumlah wanita yang terlihat muda walaupun sudah menua terus bertambah. Namun, ada juga yang masih berusia muda tapi kesepian dan terlihat seperti tante-tante karena sikap yang ditunjukkan olehnya.

Belakangan ini, banyak para wanita usia 20 tahun yang seperti tante, tapi ada juga yang berumur 30 tahun atau 40 tahun yang tetap seperti anak muda atau kakak cantik. Ternyata, terlihat seperti tante-tante bukanlah masalah umur, melainkan sikap pembawaannya:

Berikut adalah 4 sikap yang perlu kalian hindari agar tidak dicap sebagai "Tante":

1. Tertawa keras di Restoran

Orang Jepang tidak menyukai kebisingan dan tingkah laku yang mengganggu kenyamanan orang lain. Sayangnya wanita paruh baya secara biologis melakukannya tanpa sadar sehingga membuat orang lain sedikit terganggu oleh ulahnya tersebut.

2. Tiba-tiba berhenti di Jalan

Budaya berjalan adalah budaya yang mendarah daging di Jepang. Tante-tante biasanya tiba-tiba berhenti saat berjalan dan mengganggu pejalan kaki di sekitarnya. Hal ini mirip dengan para ibu-ibu Indonesia yang terkesan menguasai jalanan, seperti menyalakan sen ke kiri dan belok ke kanan.

3. Sangat suka gosip

Bergosip adalah salah satu ciri dari seorang tante-tante. Orang Jepang tidak terlalu menyukai gosip karena terkesan mengurusi hal yang bukan kepentingan dirinya serta membuang-bang waktu. Hal tersebut membuat orang yang melakukannya terlihat tidak bisa dipercaya.

4. Selalu membagi apapun dengan pas dalam masalah uang

Sikap ini biasanya terlihat saat seseorang akan membayar tagihan di kasir, apabila mereka makan secara grup, biasanya wanita yang seperti tante-tante akan membagi dan membayarnya tepat sesuai hitungan kalkulator.

(featured image: Life Media)