Omukade adalah sosok yokai raksasa berbentuk kelabang mukade (spesies kelabang di Jepang) yang memiliki tubuh berwarna gelap dengan kepala dan kakinya yang berwarna oranye. Gigitan dari kelabang mukade ini sangat menyakitkan dan mengandung racun, namun tidak terlalu fatal. Lain halnya dengan Omukade yang lebih kuat dan memiliki ukuran yang jauh lebih besar. Konon, Omukade ini ditakuti oleh para naga.
Tubuh dari Omukade ini sangatlah keras dan tidak bisa ditembus oleh senjata. Namun mereka memiliki kelemahan yaitu dengan air ludah manusia. Senjata yang dilumuri oleh ludah manusia dapat menembus tubuh dari yokai ini dan melukainya.
Legenda dan cerita Omukade ini dapat ditemukan di seluruh penjuru Jepang, namun yang paling terkenal datang dari daerah Omi yang sekarang bernama prefektur Shiga. Terdapat berbagai versi mengenai cerita ini namun cerita ini terjadi saat periode Heian. Kala itu Raja Naga yang hidup di Danau Biwa menyamar menjadi seekor ular raksasa dan berdiam di sebuah jembatan sehingga tidak ada orang yang berani melewatinya.
Namun seorang pendekar bernama Fujiwara no Hidesato (dikenal juga dengan nama Tawara Toda atau Tawara no Toda) menginjak ular tersebut tanpa merasa takut sedikit pun, merasa terkesan dengan keberaniannya, sang raja naga kemudian meminta bantuan pada Hidesato untuk menaklukan Omukade di Gunung Mikami. (Dalam versi lainnya putri sang raja naga yang meminta bantuan pada Hidesato)
Hidesato pun menyetujui permintaan raja naga tersebut, lalu mengambil panahnya dan pergi menuju gunung Mikami. Sesampainya disana Hidesato melihat seekor kelabang raksasa dengan tubuhnya yang sangat panjang yang melilit gunung sebanyak 7 kali. Hidesato kemudian menembakkan beberapa panahnya ke tubuh Omukade tersebut namun tidak mempan, akhirnya ia melumuri ujung anak panah dengan air ludahnya dan akhirnya berhasil membunuh Omukade tersebut.
Raja naga sangat berterima kasih pada Hidesato dan memberikan banyak hadiah yang berharga padanya. Dikatakan salah satu dari hadiahnya adalah sebuah lonceng besar yang kemudian ia donasikan untuk Kuil Miidera yang hingga saat ini pun masih ditampilkan. Legenda juga mengatakan bahwa raja naga tersebut memberitahukan rahasia untuk mengalahkan Taira no Masakado pada Hidesato.
Sources: The Book of Yokai, Yokai