Hakutaku adalah yokai dengan yang berbentuk menyerupai sapi jantan berwarna putih dan dikenal sebagai simbol pembawa keberuntungan dan nasib baik. Yokai ini memiliki 6 tanduk dan 9 mata dengan 3 mata di kepala, dan 3 mata di masing-masing sisi tubuhnya.
Hakutaku hidup di pegunungan terpencil, dan hanya muncul di daerah yang penguasanya bijaksana. Yokai ini dapat berbicara bahasa manusia dan dikenal memiliki pengetahuan yang sangat luas tentang beragam yokai dan monster-monster lainnya. Lukisan mahluk ini menjadi populer pada masa Edo, dan digunakan sebagai jimat pembawa keberuntungan yang dapat mengusir roh jahat, penyakit, bahkan yokai lainnya.
Hakutaku berasal dari hewan suci dalam legenda China yang disebut Bai Ze. Salah satu legenda yang paling terkenal datang dari Kaisar Kuning atau Huang Di. Sang kaisar sedang mengadakan kunjungan ke salah satu wilayah kekuasaannya dan kemudian menaiki sebuah gunung dan bertemu dengan mahluk ini. Keduanya kemudian bercakap-cakap dan kemudian mahluk ini mengatakan pada sang kaisar bahwa dari semuanya terdapat 11,520 jenis yokai.
Sang kaisar lalu menyuruh bawahannya untuk mencatat setiap jenis yokai beserta tingkah laku, bencana yang dibawa, hingga cara untuk mengatasi setiap yokai tersebut, catatan ini dibuat menjadi buku dengan nama Hakutaku-zu yang berfungsi sebagai manual untuk mengatasi yokai. Namun sayangnya buku ini telah lama hilang dan tidak ada salinannya, tapi masih banyak bagian-bagian yang selamat dan terdapat dalam tulisan lain.
Legenda lainnya berasal dari Prefektur Toyama yang menyebutkan kemunculan yokai ini di Gunung Tateyama, salah satu gunung suci di Jepang. Mahluk yang disebut Kutabe dalam legenda ini, memperingatkan adanya wabah mematikan yang akan melanda wilayah tersebut dan mengajarkan para penduduk untuk membuat jimat penangkal yang dapat melindungi mereka dari wabah sehingga akhirnya selamat. Sejak saat itu, Hakutaku juga dipuja sebagai simbol dari pengobatan.