Negara Jepang mencintai kucing dan terkadang cinta tidak berhubungan dengan "emosi" sehingga hal itu lebih mudah disebut sebagai menyembah.
Kita tidak akan membiacarakan tentang kafe di mana kalian bisa minum kopi sambil bermain dengan kucing, tetapi dibawah ini merupakan 9 kuil di mana orang-orang bisa menyembah kucing.
Pada jaman dahulu, kota Nagaoka terkenal dengan industri kain sutra dan kucing-kucing di kota membantu produksi tersebut dengan mengontrol populasi tikus yang dapat menggangu industri kain sutra, dan bentuk terima kasih para penduduk adalah dengan membuat patung nekomata yang diletakkan di Kuil Nambujinja.
Sama seperti di Nagaoka, Kyoto sebagai pusat kebudayaan dan rumah para bangsawan juga berterima kasih kepada para kucing karena mengontrol populasi tikus. Di Kuil Konoshimajinja, para pengunjung disapa oleh patung kucing yang melindungi anaknya.
Kucing-kucing juga membantu pekerjaan penduduk setempat. Dulu dikabarkan nelayan di pulau Tashirojima, Prefektur Miyagi dapat memprediksi jumlah tangkapan mereka dengan melihat kelakuan para kucing. Pulau tersebut dikenal sebagai pulau kucing dan terdapat Kuil Nekojinja (kuil kucing).
Kucing-kucing juga terlibat dalam aktivitas militer. Kuil Nekogamijinja mendapatkan namanya dari beberapa kucing milik Jendral samurai Shimazu Yoshihiro. Mata kucing sensitif terhadap matahari sehingga lebih unggul ketika malam.
Pada abad 15-16, sebelum ada jam tangan, Shimazu memerlukan metode akurat untuk mencatat waktu agar bisa mengatur pasukannya, maka dia membawa 7 kucing bersamanya. hanya 2 kucing selamat dan mereka didewakan di Nekogamijinja
Kata orang, kucing melindungi pemiliknya, Kuil Nekonomiya di Prefektur Yamagata menyembah kucing yang dikatakan menolong pemiliknya dari serangan ular raksasa. Banyak pengunjung ke kuil tersebut membawa gambar kucing mereka yang sudah mati sambil berdoa agar kucingnya mencapai kebahagiaan di surga.
Di Kuil Omatsu Daigongen di kota Anan, Prefektur Tokushima, ada legenda seorang pemuda dibunuh dan kucingnya membalaskan dendamnya terdapat pembunuhnya.
Tentu kita sudah sering melihat patung kucing maneki neko yaitu patung yang melambai-lambaikan tangannya di toko-toko setempat. Dua kuil di Jepang mengaku sebagai asal muasal patung tersebut. yang pertama Kuil Imadojinja di Taito Ward. diceritakan seorang nenek menemukan patung kucing terbuang dan setelah menyimpannya, ia mendapatkan keberuntungan.
Di sisi lain kota di Setagaya Ward, Kuil Gotokuji terkenal dengan tempat kelahiran maneki neko. Ii Naotaka seorang Jendral terkenal sedang berkelana ketika badai dan terbujuk oleh seekor kucing untuk masuk ke dalam, ia lalu mengungsi di kuil itu hingga badai reda.
Di Tokyo juga terdapat kuil kucing yaitu Kuil Azusamitenjinja yang dikenal dengan Kuil Kucing Kembali. Pengunjung yang kehilangan kucing berdoa agar kucingnya kembali dengan selamat dan banyak laporan bahwa doa mereka terjawab dan kucing mereka kembali dengan selamat.