Berita Jepang | Japanesestation.com

Teman-teman pembaca JS yang hobi menonton film perang mungkin sering memperhatikan kalau salah satu pihak sering mengambil bendera dari lawannya yang tertangkap lalu bendera itu pun dibawa pulang sebagai sebuah suvenir perang. Hal itu memang terjadi di dunia nyata, dan Jepang adalah salah satu negara yang mengalaminya. Ya, saat Perang Dunia II dulu, banyak tentara Amerika yang merebut bendera dari para tentara Jepang yang tertangkap lalu membawanya pulang sebagai suvenir perang. Sayangnya, bendera tersebut bukan bendera biasa. Ya, nama bendera itu adalah yosegaki hinomaru, dan ia bukan sembarang bendera Jepang, tapi merupakan bendera keberuntungan. Ingin tahu lebih lanjut? Simak ulasannya!

Nah, sebelumnya sudah disebut kan kalau Yosegaki Hinomaru adalah bendera keberuntungan? Memangnya, keberuntungan seperti apa? Jadi, yosegaki hinomaru yang sebuah hadiah tradisional berupa bendera Jepang bagi seorang tentara Jepang setelah dilantik menjadi anggota Tentara Kekaisaran Jepang atau sebelum ia pergi bertugas. Para kerabat, tetangga, teman-teman, dan rekan kerja sang tentara yang menerima bendera ini akan menuliskan nama, kata-kata semangat dan doa agar si pemilik beruntung, nasihat, atau pesan-pesan pribadi di bendera itu dengan formasi membentuk cahaya dari matahari, meski terkadang tetap saja ada yang menuliskannya di tempat yang tersedia karena benderanya hampir penuh dengan pesan dan doa.

bendera Jepang hinomaru keberuntungan japanesestation.com
Yosegaki Hinomaru (wikipedia.org)

Yosegaki hinomaru biasanya memiliki semacam nasihat yang tertulis di bagian atas bidang putih, seperti bu-un chō-kyū (武 運 長久) ("semoga keberuntungan selalu berpihak padamu"); selain itu, ada beberapa karakter kanji berukuran sedang di kanan kiri bendera (biasanya nama orang yang menerima dan yang memberikan bendera). Terkadang, tulisan juga ditemukan di bagian tengah bendera (bagian “matahari”).

Terkait asal-usul kebiasaan menulis pada bendera ini, sebenarnya masih belum jelas dan masih banyak perdebatan. Dalam buku Imperial Japanese Good Luck Flags and One-Thousand Stitch Belts karya Michael A. Bortner, disebutkan bahwa beberapa sumber mengatakan bahwa selain "sabuk seribu jahitan" (senninbari), bendera bertanda tangan sudah menjadi bagian dari “hidup” seorang tentara Jepang sejak Perang Tiongkok-Jepang Pertama (1894–1895). Meskipun begitu, tetap masih belum ditemukan alasan yang jelas dari mana tradisi ini muncul hingga kini.

Dengan yosegaki hinomaru, para tentara yang ditempatkan di tempat yang jauh dari orang-orang terdekatnya dapat menyampaikan harapan dan doa setiap bendera itu dikibarkan. Para tentara meyakini bahwa pesan dan tanda tangan itu akan memberikan kekuatan saat sang pemilik melewati masa-masa sulit sekaligus mengingatkan sang tentara akan tugasnya dalam perang yang mungkin saja ia tidak akan pulang hidup-hidup dari medan perang.

bendera Jepang hinomaru keberuntungan japanesestation.com
Tentara Amerika yang berfoto bersama Yosegaki Hinomaru (wikipedia.org)

Benar-benar bukan bendera biasa kan? Ya, yosegaki hinomaru menyimpan makna tersendiri bagi tentara yang memilikinya dan keluarganya. Karena itulah, seiring dengan bertambah tuanya (atau telah meninggal dunia) para tentara Amerika yang merebut bendera ini dari tangan Jepang, bendera yang direbut ini jadi tak berarti lagi. Namun, keluarga para tentara Amerika yang telah menyadari betapa berharganya bendera yosegaki hinomaru bagi kerabat tentara Jepang, memutuskan untuk mengembalikan bendera suvenir perang ini pada keluarga dan kerabat tentara Jepang yang bersangkutan.

bendera Jepang hinomaru keberuntungan japanesestation.com
Keluarga tentara Jepang dan tentara Amerika berfoto di depan sebuah Yosegaki Hinomaru (obonsociety.org)

Mereka melakukannya dengan bantuan OBON Society, sebuah organisasi nonprofit yang bertugas melacak pemilik yosegaki hinomaru dan memfasilitasi para veteran perang Amerika dan keluarganya untuk mengembalikan “suvenir perang” itu kembali ke tangan keluarga pemilik yosegaki hinomaru.

Berikut salah satu video mengharukan hasil pekerjaan OBON Society, di mana adik dari seorang tentara Jepang menerima Yosegaki Hinomaru milik sang kakak yang hilang di medan perang lebih dari 75 tahun yang lalu:

Tentunya, selain milik tentara Jepang di atas, masih banyak Yosegaki Hinomaru yang telah kembali pada sang pemilik dan keluarganya. Jika ingin melihat video lain dari OBON Society, subscribe saja channel YouTube-nya ya!

Nah, itulah sekilas tentang Yosegaki Hinomaru, bendera keberuntungan tentara Jepang yang jadi suvenir perang!

Sumber:

Wikipedia: Good Luck Flag

We Are The Mighty

Obon Society