Kuil Sengakuji

Pernah mendengar kisah 47 Ronin? Sengakuji (泉 岳 寺) adalah sebuah kuil kecil di dekat Stasiun Shinagawa di Tokyo. Kuil ini terkenal dengan makamnya dimana "47 Ronin" (juga dikenal sebagai Akoroshi, "samurai tanpa tuan dari Ako") dimakamkan. Kisah 47 ronin setia tetap menjadi salah satu cerita sejarah paling populer di Jepang, dimana 46 samurai (samurai termuda diperintahkan untuk kembali ke Ako untuk menyampaikan berita) melakukan seppuku setelah membalas dendam dan dimakamkan di kuil ini. Banyak orang mengunjungi kuil tersebut untuk menghormati Akoroshi dengan membakar dupa (senko) di kuburan. Sebuah museum kecil yang memperingati 47 ronin juga bisa ditemukan di Sengakuji.

Kuil Yasukuni

Kuil Yasukuni (靖国神社 atau 靖國神社 Yasukuni Jinja), adalah tempat suci Shinto yang terletak di Chiyoda, Tokyo, Jepang. Didirikan oleh Kaisar Meiji pada bulan Juni 1869 untuk memperingati orang-orang yang meninggal dalam peperangan Jepang dari Perang Boshin tahun 1868-1869 ke Perang Indocina Pertama tahun 1946-1954.  Tujuan tempat suci ini diperluas selama bertahun-tahun untuk memperingati orang-orang yang meninggal dalam perang yang melibatkan Jepang yang mencakup periode Meiji dan Taishō, dan awal periode Shōwa

Tempat suci tersebut mencantumkan nama, asal mula, tanggal lahir, dan tempat kematian 2.466.532 pria, wanita dan anak-anak, termasuk berbagai hewan peliharaan. Di antara mereka terdapat 1.068 penjahat perang yang dihukum, 14 di antaranya adalah A-Class (yang menyebabkan kontroversi Yasukuni). Peringatan lain di gedung Honden digunakan untuk memperingati siapa saja yang meninggal atas nama Jepang, juga mencakup warga Korea dan Taiwan yang melayani Jepang pada saat itu. Selain itu, bangunan suci bernama Chinreisha juga dibangun untuk menghubungkan jiwa semua orang yang meninggal selama Perang Dunia II, terlepas dari kewarganegaraan mereka. Posisinya sendiri berada tepat di sebelah selatan Honden Yasukuni.

Tertarik untuk mengunjungi keempat tempat bersejarah tersebut?

(featured image : Justgola)