Berita Jepang | Japanesestation.com

Teman-teman JS yang suka kepo-kepo masalah sejarah, apakah pernah mendengar nama Morotai? Bagi kalan yang tinggal di dekat Maluku, mungkin gak asing kan dengan nama ini? Nah, tahukah kalian kalau pulau Indonesia satu ini merupakan sebuah saksi sejarah pertempuran antara Jepang dan sekutu? Biar lebih jelas, simak pembahasannya ya!

Pada tahun 1944-19145 silam, saat Perang Dunia II masih berlangsung, Morotai memang merupakan pusat aktivitas militer. Setiap harinya, puluhan serangan udara terjadi, suara mesin pesawat yang menderu-deru pun terdengar setiap harinya. Tak hanya itu, suara langkah kaki dari ribuan sepatu bot militer milik para tentara pun seakan tak henti-hentinya terdengar, belum lagi suara mesin kapal angkatan laut yang berlabuh membawa pasokan dan bala bantuan. Ya, Morotai saat itu merupakan tempat strategis bagi pasukan sekutu untuk menyerang pasukan Jepang pada Perang Dunia II.

Pertempuran Morotai sendiri dimulai pada 15 September 1944, saat pasukan sekutu dari Amerika Serikat dan Australia di bawah kepemimpinan Panglima Tertinggi Pasifik Barat, Jenderal Douglas MacArthur, mendarat di Morotai, tempat di mana Jepang sempat membangun landasan udaranya (meski akhirnya ditinggalkan demi pulau Halmahera). Saat itu, Jepang hanya menyisakan sekitar 500 tentara untuk menjaga Morotai, membuat sekutu tak gentar menyerang tentara Jepang. Tak ingin Morotai dikuasai, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pun mencoba merebut kembali pulau itu, meski hasilnya nihil karena kalah jumlah.

perang dunia ii saksi sejarah japanesestation.com
LST yang membawa asupan ke Morotai (wikipedia.org)

Nah, saat tentara Jepang meninggalkan Morotai itulah, Jenderal MacArthur melihat kesempatan emas untuk menguasai pulau yang menurutnya merupakan lokasi paling strategis untuk merebut kembali Filipina yang telah dikuasai Jepang. Ia pun mengerahkan lebih dari 50.000 orang pasukan sekutu untuk menyerbu Morotai. Dan tanpa membuang waktu, MacArthur pun langsung membangun sebuah landasan udara di Morotai. Morotai sendiri dikenal telah menampung lebih dari 60.000 tentara dan memiliki sebuah rumah sakit besar dengan 1.900 kasur. Pulau ini juga memiliki pangakalan angkatan laut super sibuk. Benar-benar strategis.

Tentara Australia pun akhirnya menyerbu Morotai untuk menyerang Kalimantan Utara. Perang ini pun terus berlanjut hingga akhir Perang Dunia II saat Jepang menyerah pada sekutu di bulan Agustus 1945. Pasukan sekutu pun kabarnya membakar semua konstruksi di Morotai sebelum meninggalkan pulau tersebut.

Nah, di balik semua pertempuran di Morotai ternyata ada hal menarik lho. Pada 1974, seorang prajurit Jepang bernama Teruo Nakamura ke luar dari tempat persembunyiannya di hutan Morotai. Ia tidak menyadari bahwa perang sudah lama usai! Padahal, ia sudah dinyatakan tewas sejak 1945. Hal ini membuatnya menjadi tentara Jepang terakhir yang menyerah pada sekutu.

Morotai kini

Kini, pulau yang merupakan bagian dari Halmahera di Maluku ini menjadi bagian dari saksi sejarah Perang Dunia II di Indonesia, meski jasanya terhadap kemerdekaan Indonesia dan Filipina sering terlupakan orang. Aktivitas pulau cantik dengan total populasi 53.000 jiwa ini kini sudah kembali seperti biasa.

Pemerintah setempat pun berencana untuk membuat Morotai menjadi economic hub dan menjadi gerbang menuju Indonesia dari Laut Pasifik. Morotai juga akan dikembangkan sebagai pusat perikanan, pariwisata dan perdagangan.

Teman-teman juga bisa menemukan beberapa hal menarik lho di Morotai! Di dekat Kao Bay di Halmahera misalnya, ada bangkai kapal Jepang Tosimaru yang masih bisa terlihat dari pantai.

Ada juga bangkai pesawat dan kapal yang bisa kalian lihat jika menyelam di lautnya!

perang dunia ii saksi sejarah japanesestation.com
Bangkai pesawat dalam laut Morotai (whatsnewindonesia.org)

Morotai juga punya memiliki patung McArthur dan Teruo Nakamura!

perang dunia ii saksi sejarah japanesestation.com
Patung MacArthur (whatsnewindonesia.org)
perang dunia ii saksi sejarah japanesestation.com
Patung Teruo Nakamura (whatsnewindonesia.org)

Teman-teman juga bisa berkunjung ke Museum Perang Dunia II di Morotai untuk melihat bagaimana kekejaman perang saat itu. Cocok bagi kalian penyuka sejarah!

Nah, itulah sekilas tentang Morotai, pulau Indonesia yang menjadi saksi pertempuran Jepang dan sekutu pada PDII! 

Sumber:

Battle of Morotai

Indonesia Travel