Kita semua tahu bahwa uang rupiah memiliki desain visual dimana bagian depannya menggunakan gambar para pahlawan untuk menjadi modelnya. Seperti uang 1000 rupiah yang menggunakan potret Cut Meutia hingga uang 100.000 rupiah yang menggunakan gambar Soekarno-Hatta. Jepang juga memiliki desain uang yang sama. Dimana bagian depan uang kertas yen pun menggunakan tokoh yang berjasa bagi negara Jepang.

Uang kertas di Jepang tersedia dalam nominal 1.000, 2.000, 5.000, dan 10.000. Masing-masing memiliki potret tokoh yang berbeda di bagian depannya.

Kira-kira siapakah tokoh-tokoh tersebut? Yuk kita bahas dibawah ini :

Uang Kertas 1.000 Yen - Hideyo Noguchi

Hideyo Noguchi yang memiliki nama asli Seisaku Noguchi adalah ahli bakteriologi Jepang yang meninggal di Accra atau Ghana pada saat melakukan penelitian mengenai penyakit demam kuning disana. Dia berjasa dalam bidang kedokteran, dimana dia menjadi orang pertama yang menemukan Treponema pallidum(syphilitic spirochete) di dalam otak pasien yang mengalami paralisis, membuktikan bahwa spiroket tersebut sebagai penyebab sifilis. Nama Dr. Noguchi diabadikan dalam nama binomial untuk spiroket Leptospira noguchii.

Sayangnya pada saat dia meneliti vaksin untuk mengobati penyakit demam kuning di Ghana, dia tertular penyakit tersebut dan meninggal dunia. Kata-kata terakhirnya adalah "I don't understand." ("Aku tidak Mengerti").

Uang Kertas 5.000 Yen - Ichiyo Higuchi

Natsu Higuchi yang memiliki nama pena sebagai Ichiyo Higuchi dianggap sebagai salah satu penulis paling berpengaruh di era Meiji. Kisah-kisahnya dijadikan sebagai mahakarya yang luar biasa. Higuchi adalah seorang kutu buku. Dia pemalu, pendiam, dan miskin. Pada umurnya yang ke-16 tahun, ayah dan kakaknya meninggal karena TBC sehingga menjadikannya tulang punggung keluarga dan tidak bisa melanjutkan sekolah.

Menjalani hidupnya yang sulit, Higuchi menulis novel di diary pribadinya. Dia tidak menyerah walaupun berbagai masalah menghampirinya, dia bahkan berkata dia tidak akan membuat cerita buruk yang hanya akan berakhir di tong sampah. Tulisannya memiliki dampak besar pada sastra Jepang dan dia masih dihargai oleh masyarakat Jepang hari ini. Sayangnya pada umur yang 24 tahun, dia meninggal dunia karena mengidap penyakit TBC yang juga merenggut nyawa kakak dan ayahnya.

Uang Kertas 10.000 Yen - Fukuzawa Yukichi

Siapa yang tidak mengetahui universitas swasta terelit dan terkenal Keio. Fukuzawa Yukichi adalah penulis Jepang, ahli rangaku sekaligus samurai Domain Nakatsu, penerjemah, pengusaha, dan pengajar yang mendirikan Universitas Keio.

Prinsip utama baginya dapat dirangkum dalam satu kata, yakni kemerdekaan. Ia percaya bahwa Semakin banyak orang-orang berpendidikan, maka kebebasan nasional makin tertanam, dan kebajikan publik serta moralitas sosial meningkat dengan sendirinya. Ia adalah salah seorang anggota pendiri kelompok intelektual Meirokusha, dan ketua pertama Tokyo Academy. Ide-idenya tentang pemerintah dan lembaga-lembaga sosial memengaruhi modernisasi Jepang dalam zaman Meiji. Ia dianggap sebagai salah seorang pendiri Jepang modern.

Bagaimana Dengan Uang Kertas 2.000 Yen?

Untuk beberapa alasan uang 2.000 yen jarang terlihat atau bahkan sangat langka. Desainnya pun agak berbeda dengan yang lain. Dimana bagian depannya menggunakan gambar Shureimon atau gerbang istana Shuri di Naha, Okinawa dan menggunakan gambar Murasaki Shikibu yang merupaka salah satu tokoh di The Tale of Genji pada bagian belakang.

(featured image : Marketwatch)