Uang kertas ¥5,000 yen sekarang (sejak 2004)
Jika kamu menonton anime Bungo Stray Dogs, mungkin tidak terlalu asing dengan nama Ichiyo Higuchi. Nah, sebenarnya ada lho orang aslinya. Ichiyo Higuchi merupakan nama pena dari Natsu Higuchi, penulis wanita Jepang pertama yang menonjol. Setelah ayahnya meninggal ketika ia berusia 17 tahun, Higuchi terpaksa harus membiayai ibu dan adiknya. Terinspirasi temen sekelasnya, akhirnya ia pun memutuskan untuk menjadi seorang penulis.
Pada tahun 1891, Higuchi bekerja magang untuk Tosui Nakarai dan mulai mendapatkan uang sebagai penulis dari sini. Sayangnya, ia tak bisa lama menikmati masa kejayaannya karena meninggal di usia muda, 24 tahun akibat tuberculosis. Meskipun begitu, ia tetap menelurkan berbagai karya populer, seperti ‘The Thirteenth Night’ dan ‘Child’s Play’ yang membuka mata orang-orang mengenai apa itu karya sastra Jepang dan menjadi inspirasi bagi penulis generasi baru.
Uang kertas 5000 yen baru (untuk 2024)
Umeko Tsuda baru berusia 6 tahun ketika ayahnya mengirimnya ke sebuah ekspedisi diplomatic ke San Fransisco pada tahun 1871. Ia hidup bersama sebuah host family di Washington DC dan belajar di sana hingga akhirnya kembali ke Jepang pada umur 18 tahun. Tsuda sempat mengalami culture shock dan lupa pada bahasa ibunya.
Di Jepang, ia bekerja sebagai tutor. Saat inilah ia merasa kecewa dengan sistem kurikulum Jepang yang menekankan bahwa seorang perempuan hanya harus menjadi seorang 'istri yang baik dan ibu yang bijak'. Setelah itu, Tsuda mengabdikan sisa hidupnya untuk meningkatkan peluang bagi perempuan di Jepang dan mendirikan Universitas Tsuda, salah satu lembaga pendidikan terbaik di negeri sakura saat ini.
Uang kertas 10.000 yen sekarang (sejak 2004)
Tokoh Jepang dalam uang 10.000 yen juga dipinjam namanya oleh salah satu karakter di anime Bungo Stray Dogs, Yukichi Fukuzawa, seorang penulis, guru, dan jurnalis pendiri Keio University yang bergengsi. Meski Fukuzawa mengabiskan awal hidupnya sebagai seorang samurai berperingkat rendah pada sekitar tahun 1800-an, ia juga merupakan seorang sarjana. Ia juga fasih berbahasa Belanda dan Inggris, membuatnya bisa terpilih untuk mengikuti pekerjaan diplomatis ke luar Jepang dengan mudah.
Fukuzawa pun berlayar melintasi Eropa, Amerika, dan menjadi seorang ahli di negara barat. Setelah menerbitkan beberapa buku tentang budaya barat, ia mendedikasikan sisa hidupnya untuk memperjuangkan reformasi pendidikan, politik, dan kesetaraan gender hingga akhirnya menjadi salah satu pendiri Jepang modern.
Uang kertas 10.000 yen baru (untuk tahun 2024)
Nah, wajah baru yang akan menghiasi uang kertas 10.000 dolar nanti adalah tokoh yang juga dikenal sebagai “Bapak kapitalisme Jepang”, Eiichi Shibusawa. Pria kelahiran 1840 ini dilahirkan di sebuah keluarga petani kaya. Ayahnya mengajarinya bagaimana cara emmbaca dan menulis. Ia juga mempelajari sejarah Jepang dan konfusianisme klasik dengan sepupunya yang merupakan seorang sarjana.
Sebagai pelopor perbankan modern, Shibusawa memperkenalkan konsep pembukuan entri ganda dan perusahaan saham gabungan ke Jepang. Dia juga mendirikan First National Bank pada tahun 1873 dan mendorong pertumbuhan bisnis jangka panjang atas keuntungan jangka pendek. Semasa hidupnya, Shibusawa terlibat dalam pendirian lebih dari 500 perusahaan, termasuk Sapporo Brewery dan Imperial Hotel Tokyo.
Itulah tokoh-tokoh Jepang yang wajahnya tercetak di uang kertas. Ada yang sudah kamu ketahui?