Berita Jepang | Japanesestation.com

katsunari-iwashita-jepang_20141227_095532

Katsunari Iwashita sebelumnya bekerja di Astra Honda Motor (AHM) Jakarta. Namun karena begitu menyukai kopi dan ingin mempromosikan kopi Indonesia di Jepang, Katsunari Iwashita (57) akhirnya mengundurkan diri. Dia pensiun dini dari AHM, kembali ke Jepang untuk berdagang kopi Indonesia.

"Saya seorang engineer dan suka kopi. Pendidikan saya hanya lulus SMA saja," paparnya khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (27/12/2014).

Upayanya dimulai tahun 2012 setelah pensiun dan bekerja empat tahun di Indonesia untuk AHM. Sejak tahun 2012 sampai dengan akhir tahun 2014, perdagangan kopinya terus meningkat.

"Saat ini peningkatan penjualan sekitar 1,8 kali lebih banyak ketimbang tahun lalu. Saya mengimpor baik dari Medan, Jawa, Bali dan Toraja," katanya.

Kopi Indonesia menurutnya sangat populer termasuk kopi luwak.

"Kopi luwak pun langsung dari teman sepekerja saya saat di Indonesia dan ayahnya pembuat kopi luwak, saya percaya dia membuatnya asli di Bandung. Tetapi saya juga impor kopi luwak dari pegunungan yang ada di Medan," jelasnya.

Semua dilakukannya sendiri dan tahun depan Iwashita akan ke Indonesia untuk keliling, termasuk ke Irian Jaya khususnya Wamena dimana dia mendengar ada kopi enak di sana.

"Saya dengar ada kopi enak di Wamena saya akan ke sana tahun depan. Kalau benar enak saya akan mengimpornya pula ke Jepang. Semua impor masuk ke Yokohama lalu ke tempat saya di Kumamoto. Dari tempat saya baru dijual ke berbagai kota di Jepang terutama di Kyoto dan Nara," ungkapnya.

Oktober lalu kopi Iwashita juga dipasok ke perpustakaan baru dibuka di daerah Chui Shinmachi Kumamoto. Di dalam perpustakaan itu ada cafe untuk menikmati kopi Iwashita.

Upayanya ini diputuskan sendiri, tetapi tentu saja istrinya yang pernah satu tahun dua bulan tinggal di Indonesia juga mendukung upayanya tersebut.

"Saya senang tinggal di Indonesia tetapi dengan usaha sendiri ini khusus hanya kopi Indonesia saya semakin senang karena bisa mempromosikan Indonesia di Jepang," katanya lebih lanjut berharap dapat lebih besar lagi bisnis penjualan kopi Indonesia di Jepang.

Diakuinya orang Jepang suka kopi dari Bali dan dari Toraja. Namun karena banyak pengimpor kopi Jepang, Iwashita ingin melakukan terobosan lain untuk kopi Indonesia bisa diperkenalkan lebih luas lagi di Jepang, misalnya dengan memperkenalkan kopi Wamena tersebut.