Berita Jepang | Japanesestation.com

Ingin belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan? Bagaimana jika dengan menonton film samurai? Memang, tidak semua kejadian dalam film-film tentang samurai cocok dengan kejadian dan sejarah di dunia nyata, namun setidaknya, kita bisa mempelajari kehidupan dan semangat bushido mereka. Film-film ini juga mungkin bisa menemanimu selama masa social distancing ini. Nah, buat kamu yang ingin menonton film samurai klasik, ada 5 film samurai terbaik yang wajib ditonton. Apa saja?

Seven Samurai (1954)

5 Film Samurai Klasik yang Wajib Ditonton
Seven Samurai (bfi.org.uk)

Pertama, ada film samurai besutan sutradara kenamaan Jepang, Akira Kurosawa, Seven Samurai.  Berlatar di abad ke-16 di Zaman Sengoku, film yang berkisah tentang kepahlawanan dan kemanusiaan ini menjadi film terpopuler buatan Akira Kurosawa. Bahkan, film ini berhasil meraih Silver Lion Award di Venice Film Festival 1954, dan mendapat peringkat ke-17 di and Sight & Sound poll of critics 2012 tentang Film Terbaik Sepanjang Masa.

Film ini menceritakan tentang 7 ronin (samurai tak bertuan) yang bersatu untuk melindungi sebuah komunitas pertanian dari serangan bandit-bandit perampok. Runtime film selama tiga setengah jam yang epik, pengambilan gambarnya yang keren, dan berbagai pengaturan kamera untuk menangkap action scene-nya membuat film yang dirilis oleh Studio Toho ini menjadi film dengan biayanproduksi termahal di zamannya.

Hal paling menarik dari film ini adalah penggunaan kondisi geografis dan cuaca alami untuk efek dramatisnya dan setiap karakter memiliki narrative arcs-nya masing-masing, menghasilkan film samurai epik yang mendunia, dan kaya akan aksi.   Saking populernya, film ini sempat dibuat menjadi versi barat dengan judul The Magnificent Seven pada tahun 1960. Keren!

The Samurai Trilogy (1954-1956)

5 Film Samurai Klasik yang Wajib Ditonton
The Samurai Trilogy (bfi.org.uk)

Sesuai namanya, film ini dibagi menjadi 3 seri, yaitu Samurai I: Musashi Miyamoto (1954),  Samurai II: Duel at Ichijoji Temple (1955), dan Samurai III: Duel at Ganryu Island (1956)

Film trilogy ini diproduksi oleh Toho, produser jidaigeki (drama/film tentang zaman sebelum masa restorasi Meiji) terbesar pada zamannya.

Film pertama dari trilogy ini dibuka dengan cerita kehidupan seorang pendekar pedang Jepang,  Musashi Miyamoto (1584-1645) yang terkenal dengan teknik bertarung dua tangan dan kecintaannya pada kaligrafi dengan tinta Zen. Film berwarna pertama besutan Toho ini berhasil memenangkan Honorary Foreign Language Film Award pada Oscars 1955. Film ini dan Seven Samurai milik Akira Kurosawa juga berhasilm membuat Toshiro Mifune, salah satu aktor pemeran samurai dalam film-film ini ikut eksis di kancah internasional.

Meskipun film ini tidak seeksis dulu, seri ini membantu membuat nama Musashi Miyamoto dan kehidupannya dikenal  di seluruh dunia. Mulai dari kehidupan awlanya, hingga duel dengan Sasaki Kojiro di Pulau Ganryu yang terkenal.  Wajib ditonton buat kamu penggila sejarah Jepang!