Berita Jepang | Japanesestation.com

Berawal dari ketidaktahuan dapat membawa masalah besar. Mungkin itulah yang terjadi kepada anggota grup idola Jepang, Keyakizaka46. Akibat beberapa orang anggotanya yang menggunakan kostum menyerupai seragam Nazi Waffen-SS, label musiknya yaitu Sony Music Japan sampai harus mengeluarkan permintaan maaf resmi akibat kontroversi yang ditimbulkan.

Seperti yang dapat dilihat di banyak media sosial, kostum Nazi tersebut dipakai oleh para anggota Keyakizaka46 dalam konser yang digelar beberapa waktu lalu. Sebuah baju panjang berwarna hitam yang mirip dengan jaket militer. Selain itu yang paling kuat mencerminkan pasukan Jerman di Perang Dunia II itu adalah topi petugas hitam dengan emblem elang di depannya.

Tuai Kontroversi Akibat Kostum Nazi, Label Musik Keyakizaka46 Minta Maaf
twitter.com/tmato30kcal

Akibat ramainya berita yang tersebar mengenai kostum Nazi tersebut, organisasi HAM asal Los Angeles, AS yang meneliti tentang Holocaust dan kebencian dalam konteks sejarah dan kontemporer, Simon Wiensenthal Center, mengeluarkan pernyataan agar Sony Music meminta maaf mengenai kostum tersebut.

"Kami memanggil Sony Music dan produser grup, Yasushi Akimoto untuk meminta maaf atas presentasi offensif yang tidak sopan ini. Melihat remaja-remaja ini di panggung menghibur audiens dengan seragam bergaya Nazi dapat menimbulkan kesedihan yang besar untuk para korban genosida," jelas Rabbi Abraham Cooper dari organisasi.

Menanggapi hal ini, juru bicara Sony Music berkata bila tidak ada niatan untuk menyambungkan penampilan Keyakizaka46 kepada Nazisme. "Kami menyampaikan permintaan maaf mendalam atas rendahnya ketidakmengertian ini. Kami menanggapi kasus ini secara serius dengan niatan tidak mengulanginya lagi di masa depan."