Apa yang pertama kalian bayangkan mengenai Shibuya? Pasti kalian akan mengingat persimpangan ramai yang selalu penuh orang dan gemerlap lampu dimana patung Hachiko berada. Stasiun Shibuya Tokyo pertama kali dibuka pada tahun 1885, dimana pada saat itu stasiun ini masih dikelilingi oleh becak dan tempat tinggal yang tenang. Pengenalan jalur kereta api baru membawa lebih banyak lalu lintas ke daerah tersebut dalam dekade-dekade berikutnya, mengubahnya menjadi kawasan belanja dan hiburan yang ramai pada tahun 1950 an.
Foto di bawah ini menunjukkan area di luar Stasiun Shibuya di tahun 1950 an, di mana kalian dapat melihat patung Hachiko (didirikan pada tahun 1948) di kiri bawah, dan persimpangan yang suatu hari akan menjadi persimpangan ramai yang terkenal (di bawah kanan).
Sekitar waktu itu, Shibuya menambahkan pemandangan lain yang tidak biasa ke lanskap kota yang terus berkembang, dengan mobil kabel tamasya yang membawa penumpang dari satu toserba ke toserba yang lain, pada titik di mana foto di atas mungkin diambil. Kereta gantung bernama Hibari-go mulai beroperasi pada tahun 1951 dan mampu menampung hingga 12 penumpang. Untungnya, foto-foto kereta gantung tersebut masih ada, menunjukkan seperti apa mobil kabel itu ketika sedang beraksi.
Meskipun perjalanannya singkat, penumpang akan dapat melihat pemandangan yang jauh selama perjalanan, dimana Gunung Fuji dapat terlihat di kejauhan di atas bangunan bertingkat rendah pada saat itu.
Kereta gantung berbentuk bulat dan lucu bernama "Hibari" ini diterjemahkan menjadi "Skylark" dalam bahasa Inggris, didirikan sebagai daya tarik bagi wisatawan dan pembeli. Berikut adalah rekaman langka pada saat kereta gantung imut dan kuno ini sedang beraksi:
Sayangnya, keberadaan kereta gantung lucu ini berumur pendek. Kereta ini hanya berjalan selama dua tahun, dan berhenti beroperasi pada tahun 1953 ketika gedung department store yang lebih tinggi direnovasi menjadi struktur 11 lantai.
(featured image: Twitter @BST_Principal)