Berita Jepang | Japanesestation.com

Harga beras di Jepang dilaporkan turun untuk pertama kalinya dalam 18 minggu. Berdasarkan keterangan dari pemerintah, per lima kilogram beras dihargai 4.214 yen atau sekitar Rp 472.781,- (kurs 13 Mei 2025) pada Senin (12/05) lalu. Penurunan harga beras ini diperkirakan merupakan efek dari penggunaan stok cadangan beras negara yang dilakukan oleh pemerintah.

Menurut Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, harga rata-rata beras di seluruh Jepang turun 19 yen per lima kilogram sejak akhir April lalu. Namun, harga beras masih dua kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Pasokan beras akhir-akhir ini diperketat karena tingginya suhu musim panas tahun lalu dan lonjakan wisatawan yang menyebabkan tingginya permintaan beras. Pemerintah Jepang sendiri telah mengeluarkan sekitar 315.000 ton beras dari cadangan nasional sebagai upaya untuk menstabilkan harga.

The National Federation of Agricultural Cooperative Associations juga melaporkan telah menerima sebagian besar stok beras yang dikeluarkan pemerintah dan siap diedarkan ke pasaran.