Pemerintah Jepang akan menjual beras sebanyak 210.000 ton dari cadangan beras negara. Kabar ini disampaikan oleh Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Taku Eto pada Jumat (14/02) melalui konferensi pers.
Keputusan ini diambil untuk memastikan kelancaran distribusi makanan pokok di Jepang di tengah melonjaknya harga kebutuhan. Pihak pemerintah berharap penjualan ini dapat menurunkan harga beras di supermarket dan berbagai pengecer.
![Jepang Jual 210.000 Ton Cadangan Beras Negara di Tengah Lonjakan Harga Jepang Jual 210.000 Ton Cadangan Beras Negara di Tengah Lonjakan Harga](https://media.japanesestation.com/images/original/2025/02/14/85516-jepang-jual-210000-ton-cadangan-beras-negara-di-tengah-lonjakan-harga.jpg)
Menurut keterangan dari kementerian, beras cadangan ini merupakan hasil panen dari tahun 2023 dan 2024 lalu. Pemerintah berencana untuk menjual beras ini melalui koperasi pertanian dan pedagang grosir dengan syarat pemerintah dapat membeli kembali jumlah yang sama dalam satu tahun untuk menghindari jatuhnya harga.
Pihak kementerian menduga jika pedagang grosir dan petani telah menimbun beras untuk mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut. Bulan lalu, kementerian telah melonggarkan kebijakannya dalam hal perizinan penggunaan cadangan beras negara untuk memberikan dukungan setelah hasil panen yang buruk.
Panen beras di Jepang pada tahun 2024 lalu dilaporkan meningkat 180.000 ton dibandingkan tahun sebelumnya.