Berita Jepang | Japanesestation.com

Setelah sempat dirawat selama 10 bulan di rumah sakit, tersangka kasus pembakaran Studio #1 Kyoto Animation ditangkap pada Rabu (27/5). Ia ditangkap atas tuduhan pembunuhan berencana yang menewaskan 36 orang dan mengakibatkan 33 orang lainnya luka-luka. Ia juga akan didakwa atas beberapa pelanggaran lainnya.

Studio Kyoto Animation #1 yang terbakar. (soranews24.com)
Studio Kyoto Animation #1 yang terbakar (soranews24.com)

Sebelumnya, pihak kepolisian berencana untuk menangkap si tersangka, Shinji Aoba (42) pada bulan Januari lalu, saat ia masih terbaring di rumah sakit. Namun, rencana ini dibatalkan karena dampak dari mewabahnya virus corona dan kondisi kesehatan tersangka yang belum stabil.

Setelah dijemput dari rumah sakit oleh pihak kepolisian, Aoba segera dipindahkan ke stasiun polisi Kyoto untuk diinterogasi. Pihak kepolisian Kyoto mengatakan ia telah mengakui perbuatannya dan membakar studio yang dikenal dengan berbagai animasi populer ini.

"Tidak ada kesalahan, saya mengakuinya," ujar pihak kepolisian, mengutip ucapan Aoba.

Bangunan studio 3 lantai yang juga merupakan studio utama untuk memproduksi anime ini dibumihanguskan sekitar pukul 10:30 pagi pada 18 Juli 2019 lalu. Aoba diduga menyalakan bensin di dalam gedung tersebut, saat sekitar 70 orang dalam gedung itu tengah bekerja.

Studio Kyoto Animation #1. (soranews24.com)
Studio Kyoto Animation #1 (soranews24.com)

Setelah menerima perawatan dari spesialis kulit dan melakukan berbagai cangkok kulit di sebuah rumah sakit di Prefektur Osaka, ia kembali dipindahkan ke rumah sakit di Kyoto pada bulan November untuk direhabilitasi.

Mayoritas korban masih berusia muda, sekitar 20 hingga 30 tahunan. Ya, Kyoto Animation memang sedikit berbeda, mereka dikenal lebih memilih untuk merekrut animator-animator muda dan melatih mereka langsung di studio ini dibandingkan mengandalkan freelancer berbakat.

Studio yang sering disebut dengan nama "KyoAni"  oleh para fansnya ini terkenal dengan berbagai karya populernya, seperti  "K-On!" dan "The Melancholy of Haruhi Suzumiya."

 K-ON! series (crunchyroll.com)
K-ON! series (crunchyroll.com)

Tragedi mengenaskan ini sempat menjadi perhatian seluruh penjuru dunia dan mendatangkan ribuan ucapan belasungkawa, salah satu di antaraya adalah Chief Executive Apple Inc., Tim Cook. Setelah berita kejadian tersebut menyebar, ia langsung menulis pesan di akun Twitter-nya, "Kyoto Animation merupakan rumah dari animator paling berbakat di dunia. Tragedi ini  bukan hanya menyisakan duka mendalam di Jepang, tapi di seluruh dunia.”

"Artist KyoAni juga telah membuat semua orang di seluruh dunia bahagia lewat karya masterpiece mereka,” tambah Cook.