Berita Jepang | Japanesestation.com

Dalam kejadian yang mengkhawatirkan, seorang pria berusia 42 tahun ditangkap oleh Kepolisian Metropolitan Tokyo karena diduga menyerang seorang anak laki-laki sekolah menengah pertama yang dikenalnya melalui Online Game. Serangan tersebut dilaporkan terjadi di rumah tersangka di Ota Ward, Tokyo, setelah terjadi perselisihan terkait kesalahan yang dilakukan oleh siswa sekolah menengah pertama dalam permainan tersebut.

Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Masao Takeuchi, seorang pekerja perusahaan yang bekerja, ditahan terkait insiden yang terjadi pada bulan Agustus. Menurut penyidik, Takeuchi dan siswa sekolah menengah pertama itu menjadi kenal melalui sebuah online game pada November tahun sebelumnya.

Perselisihan memuncak ketika siswa sekolah menengah pertama membuat kesalahan dalam permainan, memicu Takeuchi untuk mengirim pesan yang mengekspresikan ketidakpuasannya, termasuk mempertanyakan tindakan siswa tersebut. Diduga, Takeuchi memaksa siswa tersebut untuk mengirimkan video eksplisit dengan ancaman untuk mengeksposnya secara publik. Selanjutnya, dia dilaporkan memperburuk situasi dengan mengancam untuk mendistribusikan video dan memancing siswa tersebut ke rumahnya.

Takeuchi membantah tuduhan yang dialamatkan padanya. Selain itu, terungkap bahwa Takeuchi menghadapi penangkapan terpisah atas tuduhan menyerang seorang anak laki-laki sekolah menengah pertama lainnya yang dikenalnya melalui online game yang berbeda.

Kejadian ini menyoroti potensi risiko yang terkait dengan interaksi online, terutama ketika individu mengeksploitasi hubungan virtual untuk terlibat dalam kegiatan berbahaya serta kriminal. Pihak kepolisian terus menyelidiki kasus ini sambil mengatasi isu lebih luas tentang keselamatan dunia online, terutama untuk anak-anak di bawah umur.