Berita Jepang | Japanesestation.com

Dua pria Jepang yang mengenakan pakaian wanita tertangkap basah berada di dalam toilet wanita di sebuah departement store daerah Sapporo. Kedua pria tersebut tidak saling mengenal satu sama lain, namun ditemukan di toilet wanita yang sama di hari yang sama sehingga polisi Prefektur Hokkaido menganggapnya sebagai sebuah kebetulan.

Sebuah tabloid bernama Nikkan Gendai (9/4) melaporkan bahwa seorang pelanggan wanita mengajukan keluhan ke bagian informasi gedung tentang “seseorang yang tampaknya laki-laki” terlihat di dalam toilet sekitar jam 6:30 malam pada tanggal 8 April lalu.

Seorang karyawan wanita dan seorang penjaga tiba di toilet lantai pertama tersebut dan menemukan Mikio Sano, 51, yang memegang kamera digital. Setelah diinterogasi, dia mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengambil rekaman terlarang (tosatsu), sehingga polisi pun akhirnya dipanggil ke tempat kejadian.

Sekitar satu jam kemudian, seorang petugas dari Kantor Polisi Sapporo memulai penyelidikan menyeluruh terhadap toilet wanita tersebut, yang mencakup enam kios. Namun, seorang petugas menyadari bahwa salah satu kamar toilet tampaknya telah digunakan untuk jangka waktu yang lama, saat ia mengetuk pintu tersebut, seseorang dari dalam menjawab bahwa toilet tersebut sedang digunakan.

Dua Pria Jepang yang Mengenakan Pakaian Wanita Nekat Masuk Ke Toilet Wanita
Seorang laki-laki Jepang yang melakukan cross dressing (image : nextshark)

Namun, beberapa saat kemudian, Yoshio Asai, direktur Pusat Inspeksi Bahan Makanan dan Pertanian Sapporo, muncul dari balik pintu dengan memakai wig dan rok wanita.

Setelah dia ditangkap karena dicurigai masuk tanpa izin, Asai mengatakan kepada polisi bahwa mengenakan pakaian wanita adalah hobinya.

Asai merupakan seorang  pegawai negeri, mengingat kedudukannya di Pusat Inspeksi Bahan Makanan dan Pertanian, yang mempekerjakan lebih dari 600 orang dalam mengawasi pemeriksaan berbagai makanan dan bahan kimia pertanian.

Percaya tidak percaya, ini bukan kasus pertama dimana seorang pejabat terlibat dalam kasus serupa yang terjadi di tahun ini. Pada bulan Januari, seorang pejabat Kementerian Pertahanan memasuki pemandian umum wanita sambil mengenakan wig dan make-up.

(featured image : Tokyo Reporter)