Berita Jepang | Japanesestation.com

Menyusul kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah seorang anggota grup band TOKIO, Tatsuya Yamaguchi kepada seorang gadis di bawah umur, surat kabar Jepang Mainichi Shimbun pada hari Senin kemarin menyebut bahwa pihak agensi, Johnny & Associates telah mengakhiri kontraknya. Dilansir dari berbagai sumber, bassist sekaligus penyanyi berusia 46 tahun asal prefektur Saitama tersebut telah memberitahukan kepada pihak agensi prihal pengunduran dirinya secara pribadi pada hari Minggu lalu.

Akibat kejadian ini, pada hari Rabu (2/5), empat punggawa grup band TOKIO lainnya secara terbuka mengungkapkan kepada penggemar dan awak media, bahwa Yamaguchi akan meninggalkan band-nya. Agensi tempat TOKIO bernaung, Johnny & Associates sendiri telah mengeluarkan permintaan maaf dari Yamaguchi pada 25 April 2018, dan agensi menyatakan bahwa Yamaguchi telah menawarkan permintaan maaf sepenuh hati kepada korban, yang telah setuju untuk datang ke tempat tinggalnya.

Dalam konferensi pers terpisah yang berlangsung pada tanggal 26 April, seorang pengacara dari pihak agensi Johnny & Associates menyatakan bahwa Yamaguchi mengundang gadis SMA tersebut ke kediamannya sambil minum minuman beralkohol pada tanggal 12 Februari, dan kemudian memaksa untuk mencium korban. Polisi kemudian melakukan penyelidikan pada akhir bulan Maret setelah menerima laporan dari korban, tapi Kantor Penuntut Umum Distrik Tokyo hari Selasa lalu mengumumkan bahwa mereka tidak akan menuntut Tatsuya Yamaguchi setelah korban menarik pengaduannya.

Tatsuya Yamaguchi saat ini tengah hiatus dari industri hiburan Jepang, situs resmi untuk program variety NHK, R no Hosoku, di mana Yamaguchi menjadi pembawa acaranya, bahkan baru saja mengumumkan bahwa acara tersebut telah dibatalkan. Untuk sementara, siaran ulang program acara 100 Otona ni Nattara Dekinai Koto ditayangkan mengisi slot waktu yang kosong.

  (Featured Image : tw.news.yahoo.com)