Berita Jepang | Japanesestation.com
Higashiyama Noriyuki
Higashiyama Noriyuki

Fujishima Julie Keiko, presiden Johnny & Associates,  memutuskan untuk mengundurkan diri setelah kehebohan tuduhan  akan mendiang pendiri Johnny Kitagawa yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur selama beberapa dekade.

Pada konferensi pers yang diadakan pada tanggal 7 September 2023 kemarin, Fujishima angkat bicara terkait kasus pelecehan tersebut. Ia mengakui bahwa adanya pelanggaran seksual yang dilakukan oleh pamannya. Ini merupakan pertama kalinya agensi melakukan pengakuan secara terbuka.

Dengan pengunduran dirinya, Higashiyama Noriyuki pun kemudian ditunjuk sebagai presiden baru untuk Johnny & Associates.

Noriyuki memutuskan untuk pensiun dari dunia hiburan pada akhir tahun ini untuk menjadi presiden baru Johnny & Associates. Menindaklanjuti kasus pelecehan seksual oleh Johnny Kitagawa, Noriyuki bersama Fujishima menyatakan bahwa akan berupaya untuk memberikan kompensasi bagi para korban.

Penyelidikan yang dilakukan untuk menyelidiki Kitagawa menyimpulkan bahwa Kitagawa telah melakukan pelecehan seksual selama beberapa dekade. Selain itu, penyidik menemukan bahwa anggota keluarga Kitagawa telah mengetahui pelecehan tersebut namun tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya. Laporan tersebut membuat putusan agar Fujishima mundur dari perannya sebagai presiden Johnny & Associates dan menuntut permintaan maaf dan kompensasi bagi para korban.